Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 314 prajurit Korps Marinir TNI AL siap mengikuti latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2015 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada akhir Maret 2015. Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan pers yang diterima Antara, Rabu, melaporkan kesiapan itu ditunjukkan dalam gelar kesiapan di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Selasa (24/3) lalu. Gelar kesiapan yang juga diikuti unsur-unsur Satgasla, Satgasrad dan Satgasud tersebut dipimpin oleh Panglima Divisi 2 Kostrad Mayor Jenderal TNI Bambang Haryanto selaku Komandan PPRC TNI. "PPRC TNI itu merupakan suatu latihan untuk menguji dan melihat kemampuan fisik pasukan yang dimiliki TNI dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI, sekaligus wahana memelihara kesiapsiagaan unsur-unsur TNI," kata Pangdiv 2 Kostrad. Ia meyakini latihan itu bisa dilaksanakan dengan baik, jika disadari secara sungguh-sungguh bahwa latihan PPRC TNI adalah "sandang pangan" bagi prajurit dalam meningkatkan profesionalisme seorang prajurit. "Latihan PPRC TNI adalah latihan yang terprogram dan terukur yaitu terprogram dalam latihan lanjutan yang dilaksanakan sebelumnya dan terukur untuk mencapai hasil yang dinginkan dalam latihan," tegasnya. Setelah itu, Pangdiv 2 Kostrad yang didampingi Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto dan Dankodiklat TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) I Wayan Mendra mengecek secara langsung kesiapan prajurit maupun material yang terlibat dalam latihan PPRC TNI 2015. Ke-314 Prajurit Marinir itu dipimpin Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir. Secara keseluruhan, Latihan PPRC di Poso itu melibatkan 3.222 Personel TNI. Sebelumnya (20/3), Prajurit Pasmar-1 juga menggelar rencana latihan atau "Tactical Floor Game" (TFG) yang dipimpin oleh Panglima Divisi-2/Kostrad Mayjen TNI Bambang Haryanto dalam rangka latihan PPRC TNI Tahun 2015. Latihan TFG yang disaksikan Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko itu dibagi menjadi tiga Satuan Tugas yaitu Satuan Tugas Darat (Satgasrat), Satuan Tugas laut (Satgasla) dan Satuan Tugas Udara (Satgasud). Dalam kesempatan itu, Danyonif-3 Mar Mayor Marinir Bakti Dasasasi P selaku Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) didampingi Pasi-2 Yonif-3 Mar Mayor Marinir Eko Budi P (anggota Satgasla PPRC TNI) memaparkan rencana manuver, seperti pergerakan pasukan serta kesenjataan ketika menyekat dan mengawasi wilayah pantai pendaratan. Latihan PPRC di Poso itu mengambil tema "PPRC TNI melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dengan melaksanakan penindakan awal untuk menghancurkan agresor guna merebut kembali Poso Sulteng dalam rangka mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI". (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015