Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan dana untuk pengembangan ekonomi kreatif sebesar Rp250 miliar, kata anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahfud, di Bangkalan, Minggu. "Penyediaan dana ini melalui Bank Perkreditan Rakrat (BPR) yang tujuannnya memang untuk pengembangan ekonomi kreatif di Jatim ini," katanya dalam dialog dengan kelompok pemuda Bangkalan dalam rangka reses wakil rakyat asal daerah pemilih (dapil) XI Madura itu. Dengan penyediaan dana ini, masyarakat, termasuk para pemuda di Bangkalan, bisa mengajukan bantuan modal untuk mengembangkan usaha mereka. "Dengan catatan, tentunya usahanya memang ada, dan bergerak dalam pengembangan ekonomi kreatif," katanya. Bisa juga, kata dia, untuk pengembangan usaha, sektor pertanian maupun kelautan dan kerajinan. Menurut dia, bantuan modal, yang disediakan BPR itu, sangat menguntungkan masyarakat. Selain persyaratannya mudah, bunganya pun sangat kecil yakni 6 persen dalam setahun. "Yang penting ada badan usahanya, untuk bunganya hanya 0,5 perbulan," ungkapnya. Ia menjelaskan pengajuan bantuan modal dibawah 90 juta pencairannya cukup melalui bank lokal daerah dan pengajuannya bisa perorangan atau atas nama badan usaha. "Diharapkan dengan penyediaan modal itu, maka sektor perekonomian di Jatim ini akan meningkat, terutama di Pulau Madura ini," harapnya. Selain, pengembangan ekonomi, pemerintah, termasuk Pemprov Jatim, saat ini berupaya memperbaiki infrastruktur yang rusak, termasuk infrastruktur yang ada di Pulau Garam Madura. Salah satunya pembangunan Jalan Raya Jalur Pantura. "Jadi pada tahun ini, jalur pantura akan di perbaiki, dari Jalan Raya Skep hingga Tanjung Bumi, Bangkalan," pungkasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015