Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah umat Hindu di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis, bergotong-royong membersihkan Pura Jagad Tulung Urip di Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu sebagai ritual menjelang perayaan Nyepi tahun baru Saka 1937.
"Menjelang Nyepi Pura dibersihkan untuk tempat umat melakukan ritual tapa brata," kata salah satu umat Hindu di Tulungagung, Sujiati.
Tidak sendiri, Sujiati terlihat ikut membersihkan pura yang terletak di kaki Bukit Patuk itu bersama suami, anak dan sejumlah kerabatnya.
Pura Jagad Tulung Urip merupakan tempat ibadat umat Hindu yang terbesar di Tulungagung.
Didirikan pada 2006, bangunan pura yang diproyeksikan sebagai pusat peribadatan umat Hindu ini belum tertata secara sempurna.
Papan nama pura belum dipasang, sehingga tidak semua orang bisa mengetahui keberadaan tempat ibadat tersebut.
"Nantinya seluruh kegiatan umat Hindu di Tulungagung akan dipusatkan di pura ini, termasuk saat perayaan Nyepi, Sabtu (21/3) lusa," lanjutnya.
Selama perayaan Nyepi, Umat Hindu melakukannya dengan berpuasa selama 24 jam.
Puasa "nyepi" versi ajaran Hindu dilakukan dengan melakukan "amati geni" atau tidak menyalakan api, "amati karya" atau tidak bekerja, "amati lelungan" atau tidak bepergian dan "amati lelanguan" atau tidak mendengarkan hiburan.
Sujiati menambahkan, ritual Tapa Brata sendiri sebenarnya bisa dilakukan di rumah, namun ada beberapa umat yang memilih melaksanakan di Pura.
"Beberapa ada yang merasakan ketenangan saat melakoni ritual tapa brata di Pura untuk itu kami bersihkan dan di siapkan," ujarnya.
Sebelum melakoni ritual Tapa Brata, lanjut dia, umat Hindu masih melakukan ritual tawur agung kesanga.
Ritual ini dilakukan oleh umat hindu dengan menggelar sembahyang di Pura.
Tawur Agung Kesange memiliki tujuan untuk menyucikan alam semesta dan isinya serta meningkatkan hubungan dan keharmonisan antara sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan tuhan.
Ritual tersebut rencananya akan digelar hari Jumat (20/3) sore. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015