Jember (Antara Jatim) - Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis, berdemonstrasi mendesak Rektor setempat untuk serius memerangi peredaran narkoba. "Kami minta Rektor IAIN Jember untuk melaksanakan tes urine kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan civitas akademika lainnya sebagai bukti keseriusan memerangi narkoba," kata salah satu mahasiswa IAIN Jember, Ainur Ridho. Menurut dia, pelaksanaan tes urine tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pihak Kampus IAIN untuk memberantas peredaran barang haram tersebut. "Kegiatan itu sekaligus untuk membuktikan bahwa seluruh civitas IAIN Jember bebas narkoba," katanya. Selama ini, lanjut dia, mahasiswa dan pelajar merupakan sasaran empuk dan potensial bagi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang tersebut. "Narkoba saat ini bukan menjadi barang asing di kalangan generasi muda karena beberapa pekan terakhir polisi mengungkap peredaran narkoba yang dilakukan oleh generasi penerus bangsa," paparnya. Ia menjelaskan PMII IAIN Jember sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan eksekusi mati terhadap terpidana mati kasus narkoba. "Saya berharap pemerintah tidak menunda eksekusi mati terpidana mati kasus narkoba, sehingga peredaran narkoba dapat ditekan di Indonesia," katanya. Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi saat berkunjung ke kampus IAIN Jember meminta kampus setempat menjadi kampus terdepan dalam memerangi narkoba. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015