Surabaya (Antara Jatim) - Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang melepas keberangkatan Satgasmar Ambalat XIX dan Satgasmar Puter (Pulau Terluar) XVII dalam apel di lapangan Yonif-1 Mar, Tanjung Perak, Surabaya, Selasa. Dalam pelepasan yang dihadiri para Asisten Danpasmar-1, Dankolak/Satlak Pasmar-1, dan para Komandan Batalyon itu, Komandan Pasmar-1 menyampaikan Satgasmar Ambalat XIX akan bertugas di wilayah pulau Sebatik Kalimantan Timur dan Satgasmar Puter XVII di wilayah Timur Indonesia. "Perlu kita sadari bahwa tugas adalah amanah, sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya, tugas juga merupakan kehormatan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap prajurit, kalian semua adalah prajurit-prajurit terpilih yang dipercaya untuk mengemban tugas negara," katanya. Menurut dia, Satgasmar Ambalat XIX merupakan bagian dari satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) di bawah kendali Guspurlatim dalam rangka mengamankan wilayah Ambalat. "Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa wilayah Ambalat adalah wilayah NKRI yang beberapa waktu lalu merupakan wilayah konflik yang disebabkan klaim sepihak karena belum adanya kesepahaman tentang penentuan batas wilayah," katanya. Oleh karena itu, kehadiran Satgasmar itu mempunyai nilai strategis dan berdampak politis, yaitu dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Sementara itu, untuk Satgasmar Puter XVII di bawah kendali Kodam IX/Udayana dan Kodam XVII/Cendrawasih, sebagai satgas pengamanan terkait Negara Kepulauan yang memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, sehingga dapat berpotensi terjadinya permasalahan atau konflik. "Beberapa permasalahan yang mungkin dapat timbul adalah masalah pada bidang pertahanan, keamanan, hukum, politik, ekonomi serta permasalahan yang menonjol akhir-akhir ini adalah permasalahan batas wilayah pencurian hasil alam, perompakan dan penyelundupan," katanya. Setelah pelepasan keberangkatan, prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XIX melaksanakan embarkasi di KRI Teluk Bone 511 di Dermaga Ujung Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015