Malang (Antara Jatim) - Pelatih Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, Suharno menyatakan jika tim asuhannya mampu menjuarai turnamen Bali Island Cup yang berlangsung 12-16 Maret 2015 di Bali, itu adalah bonus.
"Keikutsertaan Singo Edan dalam turnamen pramusim di markas Bali United Pusam ini tanpa target apapun, tapi kalau Arema bisa meraih gelar juara keempatnya selama kompetisi pramusim, itu meripakan bonus bagi kami," tegas Suharno di Malang, Selasa.
Suharno menegaskan dirinya sama sekali tidak mengincar juara di ajang tersebut, sebab tim pelatih akan fokus untuk melihat kekuatan lawan yang bakal dihadapi dalam kompetisi resmi Liga Super Indonesia (LSI), baik Bali United, Pelita Bandung Raya (PBR) maupun Persiram Raja Ampat. Sebab, turnamen yang sesungguhnya adalah perhelatan kompetisi LSI yang akan "kick off" awal April nanti.
Oleh karena itu, tegasnya, keikutsertaan Arema di ajang Bali Island Cup tersebut hanya untuk melihat kekuatan tim-tim lawan, mulai dari pola permainan hingga karakter pemain, sehingga nanti Arema bisa efektif memilih strategi ketika melawan mereka di kompetisi resmi, ILSI.
Bahkan, lanjutnya, turnamen Bali Island Cup bagi dirinya dianggap seperti laga-laga uji coba sebelumnya, yakni sebagai ajang evaluasi aserta mengukur kekuatan pemain maupun mencari kerangka tim yang pas. "Selama di Bali, kami akan meningkatkan dan menilai dari segi pemain, yang kurang kami perbaiki, yang bagus ditingkatkan, bahkan kami sebagai pemusatan latihan (TC)," tandasnya.
Namun demikian, kata Suharno, meski tanpa target juara di ajang tersebut, pihaknya tetap akan mempersiapkan timnya dengan maksimal alias "full team", bahkan seluruh pemain bakal diboyong ke Bali, kecuali Ahmad Nufiandani yang bergabung dengan Timnas U-23 untuk menyongsong kualifikasi Piala Asia.
Ia mengakui diboyongnya seluruh pemain ke Bali itu juga sebagai antisipasi jadwal turnamen yang sangat padat, sehingga tim pelatih bisa melakukan rotasi dengan leluasa, apalagi kemampuan dan kualitas pemain cukup merata. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah program mematangkan persiapan menjelang bergulirnya kompetisi tertinggi di Tanah Air, yakni LSI.
Tim Arema yang berkekuatan 25 orang pemain itu bakal bertolak ke Bali pada hari ini (Selasa, 10/3) sore atau setelah melakoni latihan terakhir di Malang. "Kami langsung bertolak ke Bali pada sore hari ini karena jadwal turnamen dimajukan dari 'kick off' yang seharusnya tanggal 13 Maret menjadi 12 Maret, jadi kami menyesuaikan saja," kata Suharno.
Ke-25 pemain yang diboyong ke Bali itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Made Kadek Wardana dan Ahmad Kurniawan (kiper), Vigtor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Al Farizie, Denddy Santoso, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Juan Revi, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Feri Aman Saragih, Suroso, Cristian Gonzales, Yao Ruddy, Sengbah Kennedy, Sunarto, dan Samsul Arif.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015