Malang (Antara Jatim) - Koalisi Partai Golkar dengan PKB Kabupaten Malang, Jawa Timur, memastikan diri bakal maju sebagai pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) daerah itu Desember mendatang. Rendra Kresna sebagai calon petahana yang dipastikan diusung Partai Golkar, Selasa, mengatakan 99,9 persen pembicaraan dengan PKB sudah "deal". Jalinan komunikasi antara Partai Golkar dengan PKB sudah dilakukan secara intensif selama dua bulan terakhir ini. "Partai Golkar mengusung calon bupati (N1) dan PKB sebagai wakil bupati (N2). Pembicaraan ini sudah final dan kami sudah sepakat untuk mengusung koalisi Golkar dan PKB dalam Pilkada mendatang," tegas Rendra yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang tersebut. Menyinggung nama yang bakal diusung mendampigi dirinya dalam perhelatan Pilkada yang digelar akhir 2015 itu, Rendra mengaku belum tahu, sebab soal nama diserahkan sepenuhnya pada PKB yang saat ini sedang menggodok sejumlah nama kader PKB. Ada empat nama yang sedang digodok DPP PKB untuk mendampingi Rendra Kresna tersebut, yakni Sanusi, Umar Usman, Abdulrahman, dan Sholeh. Mengenai keinginan Partai Gerindra yang juga membidik posisi wakil bupati mendampingi dirinya, Rendra mengaku belum ada pembicaraan sama sekali antara Golkar dan Gerindra. "Kalau pembicaraan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang, Achmad Subhan sebagai pribadi dan tidak resmi memang ya, tapi yang resmi dan membawa parpol masing-masing belum ada," tegasnya. Rendra menilai Gerindra dengan kekuatan tujuh kursi di dewan, sebenarnya bisa mengusung calon sendiri dengan berkoalisi dengan partai lain. Sementara anggota DPRD Kabupaten Malang dari PKB yang juga Ketua Komisi C, Sholeh, menyatakan siapapun nama yang dipilih DPP (PKB), calon yang diajukan lainnya tetap akan memberikan dukungan penuh. "Namun, sebelum menentukan pilihan, DPP PKB pasti akan melakukan survei elektabilitas terlebih dahulu," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015