Sampang (Antara Jatim) - Wakil Ketua DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Abdus Salam, Kamis siang, menemui perwakilan ribuan pengunjuk rasa yang menuntut agar pemkab setempat meninjau kembali kontrak pengelolaan gas dengan, oleh PT Petrogas Wira Jatim dan PT Nagatex. Sebanyak 10 orang perwakilan pengunjuk rasa dari kelompok massa yang mengatas namakan diri Forum Komunikasi Masyarakat Sampang Utara (FKMSU) itu diperkenankan masuk, dan melakukan pertemuan tertutup di ruang pertemuan DPRD Sampang. Dalam dialog dengan pengunjuk rasa itu, Abdus Salam menyatakan, akan memperhatikan tuntutan masyarakat, dan akan menyampaikannya secara langsung ke Pemkab Sampang, yakni Bupati KH Fannan Hasib dan Wakilnya Fadilah Budiono. "Kami tidak memiliki kapasitas untuk mengubah kebijakan, karena peran kami hanya sebatas menyampaikan aspirasi dan kontrol atas kinerja eksekutif," kata Abdus Salam. Meski demikian, Abdus Salam menyatakan, akan memperhatikan semua bentuk aspirasi yang disampaikan masyarakat, terutama terkait pengelolaan migas oleh masyarakat Sampang sendiri, karena kekayaan alam migas itu, memang berada di Sampang, sehingga wajar, jika masyarakat menuntut peran aktif untuk ikut mengelola migas itu. "Yang jelas, kami siap mendukung perjuangan saudara-saudara sekalian," tukasnya. Usai menyampaikan aspirasi, ke-10 orang perwakilan pengunjuk rasa itu selanjutnya menemui massa yang sejak tadi menunggu di luar kantor DPRD Sampang. Juru bicara pengunjuk rasa selanjutnya menyampaikan hasil pertemuannya dengan pimpinan DPRD Sampang itu, dan menyatakan, bahwa DPRD Sampang siap membantu memperjuangkan mereka. Usai menyampaikan aspirasi di kantor DPRD Sampang, massa yang berjumlah ribuan orang ini, selanjutnya bergerak menuju kantor pemkab. Rencananya, massa akan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Bupati Sampang KH Fannan Hasib dan Wakilnya Fadilah Budiono. Aksi ribuan orang dari pesisir pantai utara dan perwakilan dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang ini berlangsung dengan tertib dengan pengawalan ketat petugas gabungan dari Polres Sampang dan pasukan Brimob Polda Jatim. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015