Sampang (Antara Jatim) - Sekitar 2.500 orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis, "mengepung" kantor DPRD setempat, menuntut agar pemkab bersikap tegas atas bagi hasil minyak bumi dan gas di wilayah itu. "Sesuai laporan yang disampaikan ke Mapolres Sampang, jumlah massa yang turun jalan kali ini sebanyak 2.500 orang," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang Kompol Sarwo Waskito. Massa dari berbagai wilayah kecamatan itu, datang ke kantor DPRD dengan mengendarai berbagai jenis kendaraan bermotor. Sesuai laporan, unjuk rasa ribuan warga itu ke kantor Pemkab Sampang, akan tetapi, saat ini mereka bergerak menuju kantor DPRD yang tak jauh dari kantor Bupati Sampang di Jalan Wijaya Kusuma. Hingga saat ini, massa terus berdatangan dan mereka berkumpul di Lapangan Wijaya Kusuma di depan Rumah Dinas Bupati Sampang KH Fannan Hasib. Berdasarkan data mapolres setempat, jumlah kendaraan bermotor yang digunakan ribuan pengunjuk rasa itu sebanyak 200 unit mobil pikap, truk dan mini bus. Massa yang kebanyakan dari wilayah utara Sampang ini menuntut agar Pemkab Sampang bersikap tegas dalam pengelolaan pengelolaan Participating Interest (PI) Petronas di perairan pantai Ketapang, yakni di wilayah Pantai Utara Sampang. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015