Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan aplikasi perangkat lunak, SAP Indonesia melakukan ekspansi pasar di kawasan timur Indonesia dengan membuka kantor cabang baru di Surabaya karena pertumbuhan bisnis di wilayah tersebut cukup besar.
"Investasi kami di kota terbesar kedua di Indonesia sekaligus bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis, khususnya di Indonesia timur," kata Managing Director SAP Indonesia, Megawaty Khie, di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, melalui pembukaan kantor ke-61 di Asia Pasifik-Jepang dan kantor kedua di Indonesia maka SAP membentuk tim penjualan, layanan pelanggan, pemasaran, dan operasional kemitraan untuk memenuhi permintaan pasar.
"Apalagi Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dengan profil demografis muda, meningkatnya masyarakat kelas menengah, dan atas. Selain itu, Surabaya tidak hanya pusat bisnis melainkan perdagangan, industri, dan pendidikan di wilayah Indonesia Timur," ujarnya.
Untuk mendukung keberhasilan dalam layanan pelanggan di seluruh Indonesia, pihaknya terus melakukan kombinasi terbaik dari kedekatan geografis, kunci kemitraan, keahlian yang kuat, dan teknologi terbaik di kelasnya melalui SAP Cloud Powered by SAP HANA.
"Bagi kami Surabaya sangat penting. Bahkan memberikan peluang signifikan untuk perusahaan dan mitra serta melanjutkan ekspansi mitra ekosistem kami di Tanah Air," katanya.
Selama ini, kata dia, mitra bisnis sebanyak 79 persen merupakan pelanggan dari kalangan Small Medium Enterprise (SME), sedangkan 21 persen lainnya dari pelanggan non-SME seperti perusahaan migas, perbankan, hingga sektor telekomunikasi.
"Dengan pembukaan kantor di Surabaya saat ini, kami berharap pertumbuhan bisnis di kota tersebut semakin meningkat," katanya.
Mengenai persaingan dengan perusahaan lain, SVP Head Of GSS APJ SAP Asia Pasific Japan, John Lombard menambahkan, pihaknya tidak menganggap bahwa mereka adalah pesaing tetapi menjadi mitra bisnis bagi perusahaan.
"Besarnya permintaan profesional teknologi informasi di Indonesia, kami telah bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi dan sejak tahun 2010 sudah melatih 7.000 mahasiswa. Dari jumlah itu 700 orang di antaranya adalah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)," katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Mahendrawaty ER, mengemukakan, lembaga pendidikan yang dipimpinnya juga berkesempatan menggunakan produk SAP di kelas mereka. Bahkan, mahasiswa memakai konsep ERP ke dalam software SAP.
"Dengan begitu, mahasiswa dapat mengakses berbagai praktek proses bisnis terbaik dan pada akhirnya meningkatkan daya saing di dalam dunia kerja," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015