Oleh : Agus Setiawan Makassar (Antara) - Ketua Gabungan Asosiasi Perkebunan Indonesia (Gaperindo) Jawa Timur Arum Sabil meminta agar Meneg BUMN Rini Suwandi diberi kesempatan bekerja selama lima tahun. Arum Sabil mengemukakan hal itu dalam siaran pers yang dikirim kepada Antara di Makassar, Minggu. Tokoh petani asal Jember tersebut memberikan tanggapan terkait pernyataan politisi PDIP Masinton Pasaribu yang meminta Presiden Joko Widodo sebaiknya segera mengganti Meneg BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto yang dituding sebagai "brutus" bagi Megawati. Sebelumnya Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon juga menuding Andi Widjajanto memiliki kepentingan di balik polemik calon kepala Polri, sehingga menempatkan Presiden Jokowi dalam posisi sulit. Arum menyatakan Kabinet Kerja Jokowi-JK yang sudah mengakomodasi peran para profesional, di antaranya memasukkan Rini Soemarno sebagai Meneg BUMN sehingga harus diberi kesempatan bekerja hingga lima tahun. "Kepercayaan pada mereka yang ditunjuk Presiden Jokowi itu sebaiknya diutamakan agar pemerintah mampu membangun perekonomian Indonesia," katanya. Arum mengingatkan para elit PDIP untuk memiliki kearifan berpikir dan bijak dalam memberikan pernyataan sebab bila tidak berhati-hati dalam menyampaikan komentar akan menempelkan citra buruk PDIP dalam pandangan masyarakat. "Kalau Presiden Jokowi runtuh, maka itu akan memicu runtuhnya PDIP pula," kata Arum Sabil. Arum mengakui dirinya sama-sama mengenal dekat antara Megawati Soekarnoputri dan Rini Soemarno sehingga dirinya tidak sependapat bila Rini disebut sebagai "brutus" bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Bagaimanapun, Rini memiliki kedekatan dengan PDIP, terutama dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Hubungan keduanya menurut saya seakan kedekatan hubungan ibu dan anak," katanya. Arum menilai kalaupun ada masalah kecil atau beda pendapat antara Megawati dengan Rini Soewandi adalah sesuatu yang wajar karena itu elit PDIP sebaiknya tidak gampang menerjemahkannya sebagai bentuk pengkhianatan. Dia mengatakan para elit PDIP harus melihat pengabdian Rini dalam menjalankan tugas sebagai menteri dan menjaga Presiden Jokowi sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan pada Megawati. "Jadi menurut saya, loyalitas dan kesetiaan Rini ditunjukkan dengan cara benar. Ketika beliau ditunjuk menjadi menteri atas hak preogratif presiden dan sebagai anak Megawati, dia punya kewajiban menjaga Jokowi. Jangan sampai Jokowi mengecewakan rakyat," ujar Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat atau APTRI ini. Arum menegaskan pernyataan yang menyebutkan Rini Soemarno sebagai 'brutus' bagi Megawati sangat tidak arif dan tidak bijaksana. "Effendi dan Masinton adalah para kader terbaik PDIP. Mengapa bisa jadi seperti ini, sampai mengibaratkan Rini sebagai brutus. Menurut saya, itu adalah tudingan tidak rasional dan sama dengan melakukan pembunuhan karakter kepada mereka sendiri," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015