Malang (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang, Jawa Timur, membidik sebanyak 25 ribu pelanggan baru selama kurun waktu empat tahun ke depan, sehingga menjadi 125 ribu pelanggan. Dirut PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, Rabu menyatakan komitmennya untuk menaikkan jumlah pelanggan baru minimal sebanyak 25 ribu selama empat tahun ke depan, namun untuk mencapai angka 125 ribu, berarti setiap tahun rata-rata harus 7 ribu sampai 9 ribu pelanggan baru. "Selain meningkatkan jumlah pelabnggan hingga mencapai 125 ribu, kami juga terus berupaya menekan tingkat kebocoran yang saat ini masih di atas ketentuan standar maksimal, yakni 30 persen, padahal ketentuannya hanya 20 persen," ujarnya. Menurut dia, untuk merealisasikan penambahan pelanggan baru menjadi 125 ribu tersebut, bukan hal mudah, sebab PDAM harus terlebih dahulu memperbaiki layanan kepada masyarakat melalui berbagai terobosan, termasuk perencanaan dan strategi. Ia mengemukakan ada dua program yang sudah disiapkan PDAM Kabupaten Malang untuk meningkatkan kualitas layanan dan merealisasikan target penambahan pelanggan baru, yakni mengembangkan teknologi ter-integrasi dan perbaikan dari sisi internal. Untuk perbaikan sisi internal, dalam waktu dekat ini PDAM akan mengevaluasi dan memperbarui sistem meterisasi, sebab meterisasi adalah salah satu faktor utama tingginya tingkat kebocoran. Kalau untuk penguatan teknologi, ujarnya, PDAM akan mengembangkan sistem teknologi secara ter-integrasi, dimana nanti tingkat kebocoran bisa diidentifikasi sejak dini. "Berdasarkan pengalaman kami ketika berada di jajaran direksi, tingkat kebocoran tertinggi ada di wilayah Kecamatan Lawang dan Singosari, namun secara global kebocoran terjadi hampir di semua unit," katanya. Oleh karena itu, ujar Syamsul, penambahan jumlah pelanggan dan meminimalisasi tingkat kebocoran menjadi prioritas utamanya. "Dalam empat tahun ke depan ini, dua target tersebut kami upayakan bisa terealisasi," tegasnya. Saat ini pelanggan PDAM Kabupaten Malang sebanyak 92.650 sambungan, baik sambungan rumah tangga, perusahaan maupun industri. Dan, empat tahun ke depan ditargetkan bisa meningkat menjadi 125 ribu pelanggan.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015