Kediri (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul membuka pameran foto peringatan satu tahun erupsi Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri. Gus Ipul mengatakan, penanganan bencana penting dilakukan baik sebelum, saat terjadi, ataupun pasca. Hal itu dilakukan, demi mencegah terjadinya korban jiwa. Hal itu terekam jelas dalam pameran foto yang digelar tersebut. Dalam pameran itu tergambar dengan jelas proses evakuasi yang dilakukan. Masyarakat tidak berebut saat proses evakuasi dan semua mengikuti instruksi dari petugas, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk proses evakuasi. "Semua berjalan dengan tenang, tidak berebut dan mereka tahu jalan yang harus ditempuh, baik naik truk, sepeda motor ataupun jalan kaki. Ini tergambar dengan jelas," katanya. Ia juga mengatakan, dalam sejumlah foto yang dipamerkan, tergambar dengan jelas bagaimana polisi, tentara, maupun pemda bertindak, menyiapkan tempat pengungsian. Pihaknya juga mengapresiasi kontribusi dari swasta. Dengan ikut terlibat dalam proses rekonstruksi maupun rehabilitasi. Masyarakat terbantu dan mereka bisa kembali menempati rumah mereka yang rusak pascaerupsi gunung yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tersebut. Dalam kegiatan itu, ada sekitar 80 foto yang dipajang. Kegiatan itu diselenggarakan di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri. Selain pameran foto, juga digelar workshop terkait dengan peliputan dan penanganan bencana. Foto itu merupakan hasil karya sejumlah juru foto di antaranya dari Arief Priono, Destyan Sujarwoko (LKBN Antara), Imam Mubarok (Merdeka.com), serta sejumlah juru foto lainnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015