Kediri (Antara Jatim) - Para sopir truk menumpahkan material yang terdiri dari pasir dan batu di sepanjang jalan Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuat lalu lintas terganggu. Kepala Desa Kunjang Yudiono, Kamis mengatakan, warga sebenarnya tidak melarang truk yang bermuatan pasir lewat di jalur tersebut, namun warga berharap sopir truk juga memerhatikan kondisi jalan agar tetap baik. "Warga tidak melarang truk lewat," katanya. Ia mengatakan, selama ini, para sopir truk yang lewat di jalur itu sering membawa truk dengan muatan melebihi kapasitas, sehingga banyak jalan yang rusak. Bahkan, dengan kondisi jalan yang rusak, pengguna jalan sering mengalami kecelakaan. "Warga berharap muatan tidak melebihi kapasitas. Kami tidak tahu, apa mereka (sopir) jengkel, sehingga menuangkan isi truk," katanya. Ia mengatakan, warga merasa resah dengan kondisi jalan yang rusak tersebut. Warga juga sudah mengajukan hal ini ke pemerintah, tapi nyatanya belum direalisasikan proses perbaikannya. Warga, lanjut dia, berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak itu, sehingga warga pun bisa nyaman dalam menggunakan jalan itu, dan tidak khawatir mengalami kecelakaan akibat jalan yang rusak. Sementara itu, sampai saat ini, sepanjang jalan di Desa Kunjang, Kecamatan Ngacar, Kabupaten Kediri itu masih dipenuhi dengan material pasir. Upaya untuk pembersihan juga belum dilakukan, dan tumpukan pasir masih berada di jalan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015