Bojonegoro (Antara Jatim) - PT Petrokimia Gresik menjamin 341 kios di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, selalu menyediakan pupuk bersubsidi, sebagai usaha menghindari terjadinya kelangkaan pupuk selama musim tanam 2015. "Kami akan melakukan pengawasan di 341 kios pupuk di Bojonegoro, untuk mencegah agar stok pupuk tidak kosong," kata "Sales Supervisor" PT Petrokimia Gresik Adi Sutanto, di Bojonegoro, Senin. Dalam dengar pendapat dengan Komisi B DPRD, ia menjelaskan pihaknya akan menjaga di 341 kios pupuk yang ada di daerah setempat selalu menyediakan pupuk bersubsidi, paling tidak untuk stok pupuk selama tujuh hari kedepan. "Pengawasan kios akan kami lakukan terus menerus, untuk mencegah agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Oleh karena itu kami juga mengimbau agar petani membeli pupuk di kios terdekat," katanya, menegaskan. Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya mendistribusikan pupuk bersubsidi di daerah setempat berdasarkan alokasi, yang sudah ditetapkan di dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro. "Dasar kami mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada distributor ya Perbup Bojonegoro soal pupuk bersubsidi," katanya, dalam dengar pendapat yang yang juga dihadiri distributor pupuk. Ia menyebutkan distributor sudah mencairkan pupuk bersubsidi Urea 4.427 ton, SP 36 - 1,794 ton, ZA 1.694 ton, NPK 3.321 ton dan Petroganik 2.368 ton, per 16 Januari. Sesuai Perbup Bojonegoro, alokasi jatah pupuk bersubsidi 2015 untuk Urea 53.878 ton, SP 36- 14.540 ton, ZA 17,337 ton, NPK 37.702 ton dan Petroganik 24.731 ton. Pada kesempatan itu, ia juga menyebutkan harga eceran tertinggi di kios pupuk Urea Rp1.800/kilogram, SP 36- Rp2.000/kilogram, ZA Rp1.400/kilogram, NPK Rp2.300/kilogram dan Petroganik Rp500/kilogram. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015