Surabaya, (Antara Jatim) - Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf menegaskan terduga teroris di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang ditembak mati sudah menjadi incaran sejak sebulan lalu.
"Terduga teroris ini sudah lama menjadi incaran. Dia terdeteksi berada di Jawa Timur sejak sebulan lalu. Sejak itu dia dikuntit petugas, sampai akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi di Kediri, Jumat pagi," kata Anas, di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, terduga teroris itu atas nama Totok alias Roni alias Joko alias Muas alias Mas Tato. Sedangkan penggerebekan terjadi di Jalan Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kediri.
"Terduga teroris itu masuk dalam jaringan Santoso dan pernah terlibat pembunuhan sadis terhadap dua anggota polisi di Poso," katanya.
Anas menjelaskan, saat hendak diringkus terduga teroris itu berusaha mencabut senjata untuk melakukan perlawanan, sehingga petugas langsung berusaha melumpuhkan dengan tembakan.
"Sempat terjadi baku tembak. Tapi tidak lama, dia berhasil dilumpuhkan oleh petugas gabungan yang sudah mengincarnya. Kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Mabes Polri menembak seorang terduga teroris yang tinggal di Kabupaten Kediri.
Kepala Polres Kediri Kota AKBP Bambang W Bain, mengaku telah mendapatkan perintah untuk pengamanan lokasi dan menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015