Surabaya (Antara Jatim) - Ada kegiatan yang tidak biasa di Gedung Mahapatih Koarmatim, Ujung, Surabaya (13/1), karena gedung yang biasanya dipakai untuk kegiatan pejabat teras Koarmatim itu dipenuhi bintara, tamtama dan PNS Koarmatim. Raut muka mereka terlihat tegang. Maklum, tidak semua prajurit dan PNS tersebut pernah hadir dan masuk di gedung yang bersebelahan dengan kantor Pangarmatim tersebut. Ya, para bintara, tamtama dan PNS Koarmatim itu berada di Gedung Mahapatih atas undangan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala untuk makan siang bersama. Mereka adalah para prajurit dan PNS Koarmatim yang telah berprestasi mengharumkan nama Koarmatim dan TNI Angkatan Laut dari berbagai bidang dan penilaian. "Pokoknya duduk saja, biar Panglima dan Kasatker yang melayani bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Anggap saja ini adalah Hari Pengabdian Para Kasatker," ucap Pangarmatim yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin. Dalam sambutannya, pati kelahiran Medan, Sumatera Utara, 10 Januari 1960, itu menyatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan dirinya kepada bintara, tamtama dan PNS yang telah mengharumkan nama Koarmatim, sekaligus simbol kepedulian atasan kepada bawahan. Saat Pangarmatim yang sejak 31 Desember 2014 ditunjuk sebagai Asops Kasal itu "melayani" para prajurit, hal yang sama juga dilakukan Danguspurla Koarmatim, Danguskamla Koarmatim, para Asisten Pangarmatim dan para kasatker. Akhirnya, suasana yang tegang pun menjadi riuh rendah, karena kegiatan tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya. Dengan rasa sungkan dan malu prajurit dan PNS Koarmatim melahap seluruh hidangan yang disodorkan oleh para pejabat teras Koarmatim itu. Bahkan, ada beberapa pejabat yang tidak ragu memijat punggung anak buahnya saat sedang makan siang. Pangarmatim dan seluruh pejabat teras Koarmatim mondar-mandir dengan nampan yang berisi makanan dan minuman di kedua tangannya. Tidak ada satu pun yang tidak terlayani dan tidak ada satu pun pejabat teras Koarmatim yang duduk dan berhenti melayani anak buahnya. Setelah makan siang selesai, mereka dimanjakan dengan iringan musik dan lantunan lagu dari para pejabat yang menyumbangkan suaranya secara bergantian. "Saya sangat terharu, 25 tahun lebih saya mengabdi di Koarmatim, baru kali ini saya tahu, betapa besar perhatian mereka kepada kami. Ini memacu saya untuk berbuat dan memberikan yang terbaik yang saya mampu," tutur seorang PNS Sintel Pangarmatim, Ruminah, yang hampir menitikan air mata saat ditanya kesannya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015