Blitar (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur, menyelidiki tabrakan beruntun yang melibatkan sebuah truk pengangkut pasir, sepeda motor, serta mobil pikap, yang menewaskan pengendara sepeda motor. Kepala Unit Lalu Lintas Polres Kota Blitar Iptu Sutrisno, Selasa, mengatakan petugas melakukan penyelidikan dengan pasti penyebab kecelakaan itu. Dari laporan awal yang diterimanya, kecelakaan itu terjadi karena sopir truk tidak mampu mengendalikan kendaraannya. "Diperkirakan truk mengalami rem blong. Saat itu, kecepatan diperkirakan 40-50 kilomter per jam," ujarnya. Pihaknya mengungkapkan kecelakaan itu bermula saat seorang satuan pengamanan (satpam) di salah satu asrama pelajar di Kota Blitar menghentikan kendaraan untuk menyeberangkan salah seorang santri. Saat itu, korban yang merupakan pengendara sepeda motor yaitu Dodik Iskandar (25) dan Budi Hartono (28) warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, sedang melaju dari arah utara. Kendaraan mereka serentak berhenti, sebab ada santri yang hendak menyeberang jalan. Di saat yang bersamaan, di belakang mereka juga melaju truk bermuatan pasir yang dikemudikan oleh Sukadi (30) warga Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar. Ia tidak mampu mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya dan menghantam kendaraan yang dikendarai Dodik dan Budi. Truk itu sempat menyeret tubuh kedua pengendara sepeda motor itu. Bahkan, truk juga sempat menghantam mobil pikap yang dikemudikan oleh Danu, warga Surabaya yang melaju dari arah sebaliknya, yaitu selatan. Akibat dari kejadian itu, Budi yang saat itu dibonceng oleh Dodik pun terjatuh dan tewas di lokasi kejadian. Bahkan, helm yang dikenakan oleh Dodik juga pecah akibat ditabrak kendaraan tersebut. Sementara itu, Dodik juga mengalami luka yang cukup parah akibat musibah itu. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Danu, yang merupakan sopir mobil pikap tidak menyangka jika musibah itu terjadi, bahkan ada korban jiwa. Kendaraan yang dikemudikannya juga rusak akibat ditabrak truk pengangkut pasir tersebut. Saat ini, polisi sudah mengevakuasi kendaraan baik sepeda motor maupun truk pengangkut pasir. Polisi juga memeriksa sopir truk dan sopir mobil pikap, guna mendapatkan data lebih jelas terkait dengan penyebab kecelakaan itu. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015