Tulungagung (Antara Jatim) - Arus lalu lintas di seputar kota Tulungagung, Jawa Timur menjelang puncak perayaan Tahun Baru 2015 di sejumlah jalan protokol macet total akibat penumpukan kendaraan dari berbagai penjuru daerah tersebut.      Antara di Tulungagung, Rabu, melaporkan titik kemacetan terpantau di tiga titik lokasi perayaan tahun baru yang digelar pemerintah daerah setempat.      Satu dari tiga titik yang mengalami kemacetan parah berada di jalur provinsi Tulungagung-Trenggalek yang berdekatan dengan tempat peresmian Sentra Wisata Kali Ngrowo di area jogging track, Desa Gleduk, kota Tulungagung.      Puluhan ribu kendaraan roda dua dan empat terlihat menumpuk sejak dari perempatan Gleduk hingga jalan raya Kalangbret dengan panjang antrian mencapai dua kilometer.      "Kami sudah berupa dengan membuat rekayasa arus lalu lintas. Tapi volume kendaraan dari berbagai daerah yang masuk terlalu besar sehingga penumpukan terjadi di pusat kota," kata Adi, salah seorang petugas Dishubkominfo Tulungagung yang sedang bertugas di titik jembatan Lembupeteng.      Ia mengungkapkan kemacetan serupa terjadi di hampir semua titik jalan protokol seputar kota, mulai dari jalan Pahlawan, Sudirman, Mayor Sujadi, Ahmad Yani, hingga kawasan Kedungwaru dan pertigaan Ngantru.      Jajaran Satlantas Polres Tulungagung bersama Dishubkominfo sebenarnya telah memberlakukan kebijakan "Car Free Night" di sejumlah jalur menuju tiga titik diselenggarakannya perayaan tahun baru, namun hal itu tidak membuat potensi kemacetan di ruas jalan lain berkurang.      "Ini Pak Bupati sedianya juga meresmikan kawasan wisata kuliner di Kali ngrowo ini, tapi karena macet parah, beliau tidak bisa hadir ke lokasi tepat waktu," tutur Adi.      Saat berita ini ditulis, Bupati Syahri Mulyo beserta rombongan masih terjebak macet setelah mengikuti acara sholawatan akbar bersama Rhoso di taman kota setempat.      Jajaran Satlantas dan dishubkominfo bahkan terpaksa mengupayakan jalan alternatif melalui gang-gang kecil di dalam kota supaya rombongan forpimda tersebut tidak terlalu lama terjebak macet. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014