Banyuwangi (Antara Jatim) - Seluruh pegawai negeri sipil di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memakai seragam batik khas daerah berjuluk "The Sunrise of Java" tersebut selama sebulan penuh, untuk memperingati Hari Jadi Banyuwangi yang jatuh tiap 18 Desember.
"Kami berinisiatif memakai batik banyuwangi selama sebulan penuh pada Desember ini. Inisiatif ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir sebagai salah satu upaya untuk semakin menggairahkan perajin batik lokal," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi saat dihubungi Antara di Banyuwangi, Jumat.
Juang menambahkan, selain PNS, inisiatif juga datang dari dunia usaha. Sejumlah perusahaan, mulai dari perbankan sampai industri manufaktur, juga memakai batik lokal selama Desember. Aksi serupa juga dilakukan instansi vertikal pemerintahan.
"Inisiatif ini disambut antusias oleh perajin batik banyuwangi yang kelarisan. Setelah menggelar Banyuwangi Batik Festival beberapa bulan lalu, kinerja perajin batik memang semakin bagus. Apalagi ada inisiatif seperti memakai batik sebulan penuh. Jadi, selain dapat pembelian dari masyarakat luar daerah, perajin juga kebanjiran dari masyarakat lokal Banyuwangi," tambah Juang.
Lewat inisiatif ini, diharapkan kecintaan pada budaya lokal, khususnya batik, semakin terpupuk. Beberapa motif batik banyuwangi, seperti gajah oling, kangkung setingkes, atau paras gempal semakin familiar di masyarakat.
Upaya mendorong geliat ekonomi kreatif batik juga dilakukan dengan pendampingan dan fasilitasi promosi. "Kami berharap perajin batik terus tumbuh mengiringi geliat industri pariwisata di Banyuwangi," pungkas Juang. (*)
Foto: kegiatan perajin batik Banyuwangi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014