Tulungagung (Antara Jatim) - Seorang calon investor asing batal berinvestasi dalam proyek pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur gara-gara kondisi infrastruktur wilayah ini yang dinilai masih sangat buruk. Hal ini diungkapkan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, Kamis, saat berbincang dengan wartawan menyampaikan sejumlah rencana program pembangunan di wilayahnya periode tahun anggaran 2015 mendatang. "Ada investor yang sebenarnya sudah ngobrol dengan kami menjajaki kemungkinan berinvestasi di sini. Tapi niatnya untuk mengembangkan sektor kepariwisataaan diurungkan karena masalah akses dan kondisi infrastruktur yang masih rusak," ungkap Syahri. Atas pengalaman itu, lanjut Syahri, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan menuju kawasan pesisir selatan Tulungagung. Salah satu yang menjadi prioritas dan barusan selesai pengerjaannya adalah proyek pelebaran dan pengaspalan jalan di sepanjang jalur menuju Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir. Ia mengklaim, jalur ke kawasan wisata alternatif tersebut, mulai dari Kota Tulungagung hingga pemukiman nelayan di pesisir Pantai Sine sudah bagus. "Tahun depan kami akan memprioritaskan pengembangan pariwisata di daerah ini, mengingat panorama dan bentang pantainya yang menurut kami lebih bagus dibanding Pantai Popoh yang selama ini menjadi obyek wisata andalan Tulungagung," ujarnya. Syahri mengklaim keindahan Pantai Sine hampir setara dengan Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Selain berkomitmen menggelontor anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana kepariwisataan di kawasan ini, Pemkab Tulungagung juga sudah merencanakan pembangunan sentra kios makanan-minuman dan sentra perdagangan tradisional lainnya, termasuk aneka souvenir untuk wisatawan. "Tujuannya supaya suami (nelayan) bisa bekerja mencari ikan, sementara istrinya berjualan di sekitar obyek wisata Pantai Sine yang kami kembangkan ke depan," kata Syahri. Potensi wisata lain di daerah pesisir ini adalah fasilitas olahraga paralayang dengan memanfaarkan perbukitan di sekitar Pantai Sine. "Selama ini banyak 'backpaker' luar daerah yang datang ke Sine untuk sekedar melihat matahari terbit di sana. Itu artinya, suatu saat di sekitar pantai ini juga bisa dibangun 'cottage' atautempat-tempat penginapan bagi pengunjung," cetusnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014