Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah ofisial tim bulu tangkis dari luar kota mengeluhkan amburadulnya jadwal serta persiapan kejuaraan bulu tangkis Bupati Tulungagung Cup 2014, sehingga kegiatan itu mengalami penundaan hingga satu hari penuh. "Baru kali ini pertandingan ditunda sampai satu hari," ujar salah satu ofisial tim bulu tangkis asal Ponorogo bernama Awang di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa. Padahal, lanjut Awang, kejuaraan di Kabupaten Tulungagung beberapa tahun sebelumnya selalu berjalan baik. Tidak pernah terjadi pertandingan ditunda hingga satu hari, katanya. "Jika penundaan pertandingan satu atau dua jam masih wajar. Namun, kejuaraan tahun ini benar-benar mengecewakan," kritik Imam, ofisial tim bulu tangkis lain dari Madiun. Keduanya mengaku kecewa, karena penundaan jadwal Bupati Tulungagung Cup 2014 banyak berdampak terhadap jadwal dan biaya yang harus ditanggung peserta. Mengacu jadwal panitia penyelenggara, kejuaraan bulutangkis di Tulungagung seharusnya telah berakhir pada 20 Desember. Namun karena harus mundur satu hari, secara otomatis jadwal juga mundur hingga 21 Desember. "Padahal kami punya jadwal tanding di Jombang pada waktu hampir bersamaan (21 Desember)," keluh sejumlah ofisial lain menimpali. Tidak hanya rugi secara waktu saja, menurut Awang dan Imam, biaya pun untuk penginapan juga membengkak selama selama satu hari. Kontingen dari Ponorogo di bawah Club Diamond, misalnya, membawa 11 peserta, mulai usai pradini hingga pemula. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekretaris PBSI Tulungagung, Samsul Huda mengaku jika pertandingan ditunda selama satu hari karena ada penyesuaian aturan pertandingan serta pembagian kelompok usia peserta Bupati Tulungagung Cup 2014. "Penundaan itu tidak ada masalah. Semuanya sudah beres dan pertandingan bisa dimulai besok (Rabu, 17/12) pukul 08.00 WIB," jawabnya. Menurutnya, penundaan pertandingan disebabkan ada peserta susulan yang mendaftar melalui email. Kesalahpahaman terjadi lantaran peserta bersangkutan tidak mengkonfirmasi ke panitia melalui telepon, sementara email juga belum dibuka. Samsul yang juga legislator dari Fraksi PDIP ini menegaskan, dalam kejuaraan bulutangkis tersebut tidak ada "pengaturan" pertandingan sebagaimana rumor yang berkembang, sehingga pemenang telah ditentukan sebelumnya. "Tidak ada itu pengaturan skor ataupun rekayasa pertandingan," tegasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014