Sidoarjo (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta kepada atlet untuk mendoakan korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, sesaat sebelum kegiatan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, di Sidoarjo, Jatim, Senin. "Mari di doakan korban longsor yang ada di Jawa Tengah supaya diberikan ketabahan. Bagi yang beragama Islam silahkan dibacakan ayat suci Alquran," katanya di Sidoarjo, Senin. Pada kesempatan tersebut dirinya juga meminta kepada seluruh atlet dan juga warga masyarakat yang hadir untuk sama-sama mendoakan kepada yang terbaik untuk Provinsi Jawa Timur. "Sedangkan untuk Jawa Timur, mari didoakan semoga tetap aman tidak ada masalah apapun dan seluruh masyarakat diberikan keselamatan," katanya. Pada penutupan PON Remaja I di Jawa Timur ini sendiri dimeriahkan oleh penampilan "marching band", tari daerah dan juga penampilan dari Kikan and friend yang mampu membuat penonton yang hadir berjoget bersama. Tidak lupa, pada akhir acara dimeriahkan oleh band papan atas Slank serta diwarnai dengan peluncuran kembang api yang mengiringi berakhirnya api PON di lokasi tersebut. Pada kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar PON Remaja I Saifullah Yusuf yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur meminta maaf jika selama pelaksanaan kegiatan ada kekurangan yang tidak diinginkan. "Kami atas nama panitia meminta maaf jika dalam pelaksanaan di lapangan terdapat beberapa kendala yang terjadi," katanya. Ia mengemukakan, dalam kesempatan ini Jatim berhasil menyabet juara umum diikuti oleh DKI Jakarta pada juara kedua. Sementara itu, Provinsi Sumatera Barat memperoleh predikat kontingen dengan "fair play" terbaik.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014