Surabaya (Antara Jatim) - Tuan rumah Jawa Timur dan Sumatera Utara berjaya pada cabang pencak silat Pekan Olahraga Nasional Remaja I Tahun 2014 karena sama-sama merebut dua medali emas hingga pertandingan hari terakhir, Jumat. Dari delapan nomor final yang dipertandingkan pada cabang pencak silat, Jatim berada pada urutan teratas dengan mengumpulkan dua emas dan satu perak, disusul Sumut yang meraih dua emas. Sementara empat medali emas lainnya dibagi rata kepada Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. "Ada satu nomor yang lepas dan gagal menyumbangkan medali emas, yakni nomor seni kategori tunggal putra. Hasil dua emas tetap kami syukuri, meskipun awalnya kami berharap bisa dapat tiga emas," kata pelatih pencak silat Jatim, M Zakaria. Pada nomor seni tunggal putra, pesilat Jatim Dhufron Farros harus mengakui keunggulan Dzaky Fadhlurrohman asal DKI Jakarta yang merebut medali emas. Sedangkan dua medali emas Jatim dipersembahkan Ayu Kristanti yang turun di nomor seni tunggal putri. Ia memperoleh nilai tertinggi 467, lebih baik dari pesaingnya Rizkia Krisma Cahya (Riau) dengan nilai 454 dan Meisya Shelonia (Sulawesi Utara) yang mendapat nilai 454. Satu medali emas lainnya direbut dari nomor tanding kelas F putra melalui Sefi Jaya yang menundukkan Ahmad Rizki Fajar (Sulawesi Tengah). Medali perunggu kelas ini menjadi milik Sanjaya (Jambi) dan Paksi Ghifari (Jabar). Sementara itu, tim pencak silat Sumut menyabet dua medali emas melalui nomor tanding, masing-masing Adinda Mawaddah di kelas B putri dan Rizka Andindi di kelas F putri. Selanjutnya, M Iradat Putra asal NTB berjaya di nomor tanding kelas B putra, kemudian Danis Muharmi (Jabar) menjuarai nomor tanding kelas D putra, dan Nadia Haq Umami Nur (Jateng) memenangi kelas D putri. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014