Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Provinsi Jawa Timur "blusukan" ke pemukiman di pinggir rel kereta api di wilayah Jetis, Surabaya, untuk menjaring aspirasi masyarakat. Ketua DKW Garda Bangsa Provinsi Jawa Timur, Kabil Mubarak, Jumat, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi yang ada di masyarakat. "Kami datang ke masyarakat yang ada di pinggir rel kereta api ini sebagai bentuk penyerapan aspirasi masyarakat," katanya saat dikonfirmasi. Ia mengemukakan, pada saat melakukan kegiatan "blusukan" tersebut, dirinya menemukan beberapa persoalan yang ada di masyarakat di antaranya adalah permasalahan saluran air yang ada di pinggir rel kereta api. "Kami mendapatkan keluhan saluran air di pinggir rel kereta api yang menyebabkan setiap kali musim hujan, lokasi ini selalu banjir," katanya. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang tinggal di lokasi ini untuk terbebas dari masalah tersebut, terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan. "Namun demikian, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi lebih lanjut mengingat lokasi saluran air tersebut milik PT Kereta Api. Dan kami mendapatkan laporan kalau di tempat itu akan digunakan untuk jalur rel kereta api ganda," kata pria yang juga anggota DPRD Jatim ini. Sementara itu, Suparman, salah seorang warga mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya "blusukan" yang dilakukan kali ini karena sangat membantu warga. "Kami berharap permasalahan banjir yang ada di lokasi ini bisa segera terselesaikan mengingat warga sangat resah setiap kali musim hujan datang," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014