Jember (Antara Jatim) - Konsumsi bahan bakar nonsubsidi jenis pertamax di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat pascakenaikan harga premium dan solar bersubsidi. "Terjadi kenaikan hingga 100 persen selama beberapa hari terakhir untuk pembelian pertamax," kata Supervisor SPBU Jalan Gajahmada Jember Iwan Hendarto, Selasa. Menurut dia, konsumsi pertamax di SPBU 5468104 biasanya sebanyak 700 hingga 800 liter per hari, namun setelah kenaikan BBM bersubsidi meningkat menjadi 1.500 liter per harinya. "Harga pertamax mulai hari ini juga turun dari Rp10.800 menjadi Rp10.600 per liter, sehingga diprediksi konsumsi BBM nonsubsidi tersebut terus meningkat seiring dengan turunnya harga pertamax," tuturnya. Ia menjelaskan turunnya harga pertamax berdasarkan harga minyak dunia, sehingga Pertamina menyesuaikan harga tersebut dan pihak SPBU juga menurunkan harganya. "Kendati terjadi peningkatan konsumsi, kami tidak sampai kehabisan stok pertamax karena distribusi BBM dari Tanjungwangi Banyuwangi ke SPBU di Jember berjalan lancar," paparnya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014