New York (Antara/IRNA-0ANA) - Seorang pengulas Amerika Serikat menyarankan Presiden Barack Obama untuk menunjukkan keberanian dan membuat keputusan tentang masalah nuklir Iran sebelum Kongres berakhir tugasnya, 3 Januari 2015. George Saliba, Profesor Bahasa Arab dan Ilmu Islam di Departemen Timur Tengah, Asia Selatan, dan Studi Afrika, Columbia University, New York, mengatakan kepada IRNA bahwa Presiden Obama telah menyia-nyiakan banyak waktu mengenai masalah nuklir Iran. Ketakutannya bersama dengan pertimbangan politik telah mencegah Obama, sejauh ini, dari mengambil langkah serius terhadap penyelesaian sengketa nuklir selama beberapa dekade dengan Iran, kata profesor. Dia menekankan bahwa segera setelah Kongres yang dikuasai Partai Republik baru mulai bekerja pada tahun 2015, presiden AS praktis tidak akan memiliki kesempatan untuk bertindak secara bebas karena tekanan dari anggota parlemen menentang kebijakan-kebijakannya. Sejarah akan mengingat mereka yang telah dibutuhkan keberaniannya untuk mengatasi masalah, Saliba menekankan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014