Probolinggo (Antara Jatim) - Tim putri Petrokimia Gresik akhirnya terhindar dari degradasi ke divisi satu setelah meraih kemenangan pada laga penentuan Kejurnas Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014 Divisi Utama, Jumat. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Lailatul Aisyah dan kawan-kawan menundukkan TNI AL dengan skor telak 3-0 (25-14, 25-19, 25-14). Dengan hasil ini, TNI AL yang baru promosi ke divisi utama tahun ini, harus kembali turun strata ke Livoli Divisi Satu pada kompetisi musim 2015. Satu tim putri lainnya yang sudah terdegradasi adalah Wahana Express Bandung, setelah mundur dari kompetisi. Bahkan, Wahana Express juga dijatuhi skorsing dua tahun ditambah denda Rp20 juta oleh PP PBVSI. Dalam pertandingan perebutan peringkat 6-7 ini, TNI AL tampil kurang greget karena tidak diperkuat kapten sekaligus "tosser" andalannya, Gunarti Indahyani, yang kondisinya tidak fit karena sakit. Tanpa kehadiran pengumpan terbaiknya, serangan-serangan yang dibangun para pemain TNI AL kurang berkembang dan mudah dipatahkan lawan. Sebaliknya, Petrokimia Gresik bermain lebih solid dan merajalela dengan smes-smes yang dilepaskan Lailatul Aisyah dan Tiara Putri Anggraini. "Kami harus akui permainan lawan hari ini sangat baik. Tahun depan kami akan bekerja keras lagi agar bisa naik ke divisi utama," kata Gunarti, usai pertandingan. Petrokimi Gres yang merupakan finalis Livoli Divisi Utama 2013, musim ini tidak turun dengan kekuatan terbaik karena kehilangan tiga pemain andalannya, yakni Novia Andriyani, Aprilia (tosser) dan Hanny Budiarti. Novia Andriyanti dan Aprilia dijatuhi skorsing enam bulan oleh pengurus klub karena kasus indisipliner, sedangkan Hani Budiarti telah pindah ke tim TNI AU. Akibatnya, mereka menjadi "bulan-bulanan" lawan dan menderita empat kakalahan beruntun sejak babak penyisihan grup hingga putaran kedua sistem gugur, sehingga posisinya terpuruk dan hampir terdegradasi. "Kini kami saat ini lebih banyak diisi pemain junior. Dengan komposisi ini, terus terang susah mencapai prestasi seperti tahun lalu, sehingga kami bersyukur bisa lolos dari degradasi," kata kapten Petrokimia Gresik, Lailatul Aisyah. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014