Sebagai alumni ITS, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dr Ir Dwi Soetjipto MM didaulat untuk memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-54 ITS yang bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November 2014. "Sebagai bagian dari ITS, kita harus memiliki mindset pejuang dan jangan suka mengeluh atau protes. Kita harus terus berjuang, selalu melihat semua dengan positif," ucapnya di hadapan ratusan orang sivitas akademika ITS di Grha Sepuluh November ITS Surabaya. Alumni ITS Jurusan Teknik Kimia ITS ini mengungkapkan ITS saat ini merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, karena itu seluruh sivitas akademikanya harus memiliki peran penting dalam berbagai aspek pengembangan negara ini. "Pemerintahan baru Indonesia berencana mengembalikan citra Nusantara sebagai negara maritim dan gagasan itu merupakan potensi tersendiri bagi ITS, sebab ITS memiliki banyak tenaga ahli dalam bidang maritim," tutur doktor manajemen lulusan UI itu. Bahkan, pengusaha kelahiran Surabaya pada 10 November 1955 itu meyakini modal berharga itu (potensi sumber daya kemaritiman) akan menjadi nilai tambah bagi ITS untuk beradaptasi secara cepat dengan era Asean Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. "Kita pasti akan mengalami kondisi sulit, namun kita harus bisa bangkit, sukses, dan go internasional. Dengan semangat juang dari para pendiri ITS, kita akan mampu memainkan peran penting pada era AEC atau MEA 2015," papar lulus terbaik yang pernah memimpin IKA-ITS itu. Dalam kaitan "mindset" baru itu, PT Semen Indonesia (Perseroan) Tbk juga telah mendirikan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Gresik, Jawa Timur, yang mulai menerima mahasiswa baru pada 2015. "Itu merupakan salah satu upaya perseroan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia. Kehadiran UISI diharapkan dapat mencetak SDM-SDM unggul di bidang manajemen. UISI akan didesain menjadi pusat unggulan (center of excellence) pengembangan bisnis," tukasnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014