Surabaya (Antara Jatim) - Operator telekomunikasi berbasis jaringan EVDO, Smartfren, siap mengalokasikan investasi senilai Rp5 triliun untuk mempersiapkan sejumlah infrastruktur LTE 4G. "Kami yakin dengan persiapan tersebut maka penerapan LTE 4G bisa dilakukan mulai pertengahan kedua tahun 2015," kata Smartfren Deputy CEO, Djoko Tata Ibrahim, ditemui pada pembukaan "service center" Hisense di Jalan Karimunjawa, Surabaya, Jumat. Pada tahun depan, ungkap dia, jaringan tersebut akan dinikmati oleh masyarakat telekomunikasi di Pulau Jawa. Awalnya diberlakukan di sejumlah kota besar dan baru diperluas ke daerah. "Upaya penerapan LTE 4G ini seiring dengan target ditiadakannya jaringan 2G pada tahun 2017," ujarnya. Oleh sebab itu, jelas dia, perusahaan tersebut sedang mempersiapkan sejumlah strategi bisnis untuk memperluas jaringan LTE 4G. Salah satunya dengan melakukan survei untuk telepon seluler yang sesuai di jaringan LTE 4G. "Dengan berada di jaringan itu maka masyarakat bisa mengakses internet berkecepatan hingga 10 Mbps. Untuk kegiatan browsing maupun media sosial sangat cepat termasuk mengunduh film dan musik," katanya. Selain itu, tambah dia, terkait pembukaan pusat layanan perbaikan itu diharapkan akan mempermudah pengguna Smatrfren Andromax Hisense yang membutuhkan layanan purna jual atau pembelian aksesoris resmi Hisense. "Untuk itu, kami mengapresiasi apa yang dilakukan Hisense untuk membuka layanan purna jual. Hal itu mampu menjadi tambahan alternatif bagi pelanggan baik yang melakukan penggantian suku cadang atau perbaikan perangkat telekomunikasinya," tuturnya. Pada kesempatan sama, Regional Director Hisense Asia Pasific, Stephen Qu, menyatakan, pembukaan galeri itu merupakan bentuk komitmennya untuk mempermudah layanan purna jual bagi pelanggan Smartfren. Khususnya mereka yang selama ini memakai telepon seluler dengan brand Smartfren Andromax. "Apalagi mayoritas telepon seluler pintar Smartfren merupakan produksi Hisense. Oleh karena itu kami merasa perlu untuk terus memberikan layanan purna jual yang maksimal," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014