Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 162 tenaga kesehatan gigi Universitas Hang Tuah akan memberikan edukasi serta pelayanan bagi 900 siswa SD dan TK dan 1.500 warga Kota Surabaya. "Kegiatan ini dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN). Ini bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut," kata Professional Relationship Manager Oral Care, PT Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc di acara BKGN yang digelar di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Universitas Hang Tuah Surabaya, Kamis. Menurut dia, pihaknya juga menekankan kepada masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dengan rutin berkunjung kedokter gigi setiap 6 bulan sekali dan menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Ia mengatakan masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut yang menyebabkan perilaku yang salah dalam menjaga kesehatan giginya. Data dari Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 memperlihatkan 93,5 persen masyarakat Jawa Timur sudah menyikat gigi dua kali sehari, tetapi baru 1,5 persen berperilaku benar dalam menyikat gigi sesuai waktu yang dianjurkan yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah, Surabaya Dr. Drg. Dian Mulawarmanti, MS, mengatakan FKG UHT akan melibatkan sekitar 162 tenaga kesehatan dan menargetkan dapat memberikan pelayanan bagi 1.500 orang di sekitar Surabaya dan sekitar 900 siswa SD dan TK yang berada di sekitar lokasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM). "Kami sengaja menggalakan upaya promotif preventif pada anak karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur dari 554.917 anak yang memiliki permasalahan gigi dan mulut, telah 71 persen menerima pelayanan kesehatan gigi. Meski telah berada diatas 50 persen kami terus berupaya untuk meningkatkan prosentase tersebut," katanya. Oleh karenanya, BKGN 2014 dapat memberikan pengalaman menyenangkan ketika berkunjung ke dokter gigi. Untuk itu pihaknya menyediakan ruangan yang dilengkapi dengan gambar-gambar kartun serta memberikan pelayanan yang hangat. Dengan demikian, kata dia, anak akan terbiasa dan tidak takut berkunjung ke dokter gigi. Ke depan, anak telah mendapat bekal yang baik dalam perilaku hidup bersih sehat terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka dan dapat memiliki kebiasaan perilaku hidup bersih sehat. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014