Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 1.305 siswa SD hingga SMA di Kota Malang, Jawa Timur, menerima bantuan kacamata gratis dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar, Senin. "Hampir 80 persen anak-anak yang menyandang gangguan mata (sakit mata) kurang mendapat perhatian dari orang tuanya dan anak-anak sendiri enggan untuk mengutarakannya pada orang tua, sehingga tidak tertangani dengan segera dan akhirnya menganggu proses pembelajarannya," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Linda Amalia Sari Gumelar disela-sela penyerahan kacamata gratis bagi siswa di Kota Malang, Senin. Oleh karena itu, lanjutnya, Kementerian PPPA mengapresiasi inisiatif dan program PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk yang memberikan bantuan kacamata gratis bagi anak-anak sekolah yang membutuhkan dan harus menggunakan kacamata, namun belum terpenuhi kebutuhannya tersebut. Ia yakin dengan bantuan kacamata tersebut, anak-anak Kota Malang akan mampu meraih prestasi dan masa depan yang lebih gemilang karena selama ini kota pendidikan itu sudah banyak meraih prestasi di kancah regional Jatim, nasional maupun internasional. "Saya yakin anak-anak Kota Malang ini mampu memberikan yang terbaik bagi daerahnya, banggalah jadi warga Kota Malang, namun jangan lupakan berbangga menjadi anak Indonesia,' tegasnya. Pada kesempatan itu Linda berpamitan pada seluruh yang hadir di acara penyerahan kacamata gratis tersebut karena hanya tinggal hitungan hari dirinya akan menanggalkan jabatannya sebagai Menteri PPPA. "Namun, jangan khawatir, program-program yang telah disusun daerah akan terus ditindaklanjuti oleh deputi saya, bahkan saat ini ada beberapa yang mendampingi saya di Malang ini," ujarnya. Sementara itu Corporate Affairs Directors PT SAT Tbk, Solihin mengatakan pemberian bantuan kacamata gratis ini sebagai rangkaian dari program memperingati Hari Penglihatan Sedunia yang digelar PT SAT Tbk bersama Yayasan Berani Bhakti Bangsa. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak yang memiliki masalah dengan mata agar bisa meraih masa depan yang lebih cerah. Menurut dia, program tersebut dimulai 7 April 2014 dan akan dituntaskan pada akhir Oktober 2014. Pemberian bantuan kacamata gratis bagi siswa SD-SMA di Indonesia itu ditargetkan sebanyak 10 ribu dan tahun depan diupayakan jumlahnya akan lebih banyak lagi. Ia menegaskan program tersebut bukan sekedar memeriksa mata dan kemudian memberi kacamata belaka, namun berkaitan dengan masa depan anak-anak dengan kegiatan sistem belajar mengajar di sekolah, sehingga "bright eyes bright future" yang menjadi tema program ini harus diartikan sebagai upaya bersama untuk mengembangkan kemajuan akademis, karakter serta sistem pembelajaran. "Kami berharap anak-anak yang membutuhkan kacamata dan telah mendapatkan bantuan ini bisa bersaing dengan anak-anak yang matanya masih sehat, sehingga mereka mampu meraih prestasi gemilang, baik akademik maupun nonakademiknya," kata Solihin. Selain di Kota Malang, lanjutnya, program pemberian kacamata gratis itu juga diselenggarakan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, Lampung, dan Garut.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014