Oleh Imam Budilaksono Jakarta, (Antara) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman menegaskan lembaganya solid mengajukan nama Oesman Sapta menjadi pimpinan MPR mewakili unsur DPD. "Kami solid usulkan satu nama (Oesman Sapta) sebagai pimpinan MPR dari unsur DPD berdasarkan musyawarah mufakat," kata Irman di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa. Dia mengatakan isu yang berkembang bahwa ada nama lain selain Oesman Sapta merupakan hal yang tidak mungkin. Menurut dia, nama Oesman Sapta itu dihasilkan dari mekanisme internal DPD. "Kalau ada nama lain maka akan mendapatkan sanksi dari Badan Kehormatan (DPD)," ujarnya. Menurut dia, Oesman Sapta memiliki rekam jejak yang baik dibandingkan delapan nama yang diajukan DPD, sehingga pantas diajukan menjadi pimpinan MPR dari unsur DPD. Selain itu menurut Irman, Oesman memiliki dukungan terbanyak dari internal DPD untuk diajukan sebagai pimpinan MPR. "Faktanya Oesman ini suara dukungannya banyak, beliau pernah jadi wakil MPR, dibandingkan yang lain kan dia sudah punya 'track record' (rekamm jejak) sendiri," tukasnya. Selain itu menurut dia, Sidang Paripurna MPR menjadi ajang rekonsiliasi antara dua kubu yaitu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Dia mengatakan adanya usulan DPD yang didukung KIH terkait formasi pimpinan MPR dapat diterima oleh KMP. "Mudah-mudahan momentum ini jadi rekonsiliasi (KMP dan KIH), Oesman sendiri justru ingin rekonsiliasi juga, kita liatnya kedepan," ujarnya. Dia berharap DPD, KIH, dan KMP dapat mengawal berjalannya proses pemerintahan Indonesia yang bersinergi. Menurut dia, negara bangsa bisa melangkah kedepan dengan kesepakatan musyawarah mufakat diantara masing-masing elemen. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014