Oleh Sigit Pinardi Jakarta (Antara) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama digelar di Gedung PBNU di Jakarta pada 1 sampai dengan 2 November 2014. "Alhamdulillah rapat gabungan Syuriyah dengan Tanfidziyah hari ini menyepakati lokasi Munas dan Konbes NU dikembalikan ke Gedung PBNU," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis. Lokasi Munas dan Konbes NU mengalami beberapa kali perubahan. Pertama kali diputuskan digelar di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. Namun, karena alasan persiapan teknis yang kurang maksimal maka diputuskan lokasi Munas dan Konbes dipindah ke Pondok Pesantren Al Hikam II milik mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Depok, Jawa Barat. Dengan alasan efisiensi, kata Said Aqil, PBNU akhirnya kembali mengubah lokasi Munas dan Konbes, dan memutuskan untuk menggelar forum musyawarah setingkat di bawah muktamar itu di Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat. "Dilaksanakan di PBNU harapannya bisa lebih hemat," kata Said Aqil, menegaskan. Sementara itu Ketua Panitia Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama Arvin Hakim Thoha menyatakan bahwa jajarannya siap melaksanakan keputusan PBNU tersebut. "Persiapan sudah berjalan sejak jauh-jauh hari, dan meski lokasinya dipindah kami tetap siap melaksanakan Munas dan Konbes," kata dia. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014