Istanbul (Antara/AFP) - Tiga polisi Turki tewas setelah diserang di Turki tenggara yang berpenduduk mayoritas etnik Kurdi, di tengah-tengah ketegangan baru antara pihak berwenang dan pemberontak yang berusaha memperoleh pemerintah sendiri, kata laporan-laporan Sabtu.
Kantor berita swasta Dogan mengatakan polisi lalu lintas di jalan raya antara kota-kota Diyarbakir dnn Bitlis di daerah tenggara diserang dengan granat-granat berpelontar roket dan senapan-senapan Jumat malam.
Saat bentrokan senjata berlanjut, satu tim polisi yang dikerahkan sebagai pasukan bantuan tetapi kendaraan mereka mengalami kecelakaan di lokasi itu dan terbalik, tambahnya tanpa menjelaskan lebih jauh mengenai situasi itu.
Dogan yang mengutip pernyataan gubernur Orhan Ozturk mengatakan bahwa lima polisi dibawa ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal akibat luka-luka yang diderita mereka.
Tidak ada keterangan lebih jauh mengenai para penyerang itu tetapi serangan tersebut terjadi saat ketegangan menigkat antara pemerintah dan pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
PKK, yang melaksanakan gencatan senjata dalam pemberontakan 30 tahun terhadap pemerintah di daerah tenggara, marah pada kebijakan Turki mengenai gerilyawan ISIS yang kini berganti nama IS (Islamic State) yang bergerak maju di kota Suriah Ain-al-Arab yang berpenduduk mayoritas Kurdi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014