Surabaya (Antara Jatim) - Pemerhati kelestarian budaya Doddy "Mr D" Hernanto menyayangkan kondisi wisata "Kota Lama" Semarang, Jawa Tengah, yang banyak terdapat peninggalan bangunan bersejarah zaman penjajahan, kini kondisinya tidak terawat. "Mr D" yang dikenal sebagai gitaris satu jari itu kepada Antara di Surabaya, Selasa menceritakan bahwa ia baru saja pentas menggunakan alat bantu sumpit dalam rangkaian "Festival Kota Lama Semarang 2014" dengan tema "Kuno Kini Nanti" yang berlangsung pada 19-21 September. Duta Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) Jawa Timur itu mengemukakan sejak menjelang penyelenggaraan festival menyempatkan diri menelusuri kawasan "Kota Lama" di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut, sebagai bagian dari perhatiannya pada pelestarian seni dan budaya. "Warga Semarang dan sekitarnya tentu bangga mempunyai sebuah warisan 'Kota Lama' yang bersejarah, namun sayangnya sampai saat ini kondisinya kurang terawat," ujar Doddy yang telah melanglang ke beberapa kota/daerah terkait pelestarian seni dan budaya. Menurut dia, warisan atau "heritage" Kota Lama Semarang yang banyak menyimpan sejarah perjuangan zaman penjajahan dengan seni dan budayanya itu seharusnya menjadi perhatian bersama untuk berbagai pihak untuk turut melestarikannya. The Oen's Foundation dan Sekolah musik Adsor Purnomo adalah sebuah lembaga yang sangat peduli terhadap Kota Lama dan ingin menggugah kesadaran masyarakat untuk mencintai warisan tersebut mengadakan acara "Festival Kota Lama Semarang 2014" bertema "Kuno-Kini-Nanti".(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014