Oleh Sigit Pinardi Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam keras rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad SAW yang belakangan kembali mengemuka. "Dari dulu sampai sekarang, kami menolak keras, mengecam keras (pembongkaran) itu," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu. Menurut Said Aqil, dulu Komite Hijaz yang merupakan cikal bakal terbentuknya NU juga melakukan gerakan menolak pembongkaran Kakbah, makam Nabi Muhammad SAW, dan situs-situs lain di Arab Saudi. "Coba saja kalau berani melakukannya. Pemerintah Arab pasti akan hancur," kata Said Aqil. PBNU akan mendorong Pemerintah Indonesia untuk ikut bereaksi menolak rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad SAW. "PBNU akan bersurat ke Presiden meminta agar Indonesia menyurati Pemerintah Arab Saudi, mengingatkan untuk tidak membongkar makam Nabi Muhammad," kata Said Aqil. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014