Surabaya (Antara Jatim) - Relawan mantan calon presiden Prabowo Subianto mempersoalkan pengangkatan Dharmawan alias Aden sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya oleh DPP Partai Gerindra. Ketua Bidang OKK DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jawa Timur Bambang Smit mengatakan pihaknya menilai Darmawan tidak layak menerima rekomendasi DPP Gerindra karena dianggap tidak loyal kepada Prabowo saat Pilpres 2014. "Ini adalah persoalan loyal kepada Prabowo Subianto. Kami menganggap Dharmawan tidak loyal. Tak hanya Surabaya, kami akan memprotes siapa-siapa yang tidak loyal tapi malah meraup keuntungan," katanya di Surabaya, Rabu. Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya protes karena Dharmawan merupakan kutu loncat karena sebelumnya merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN). "Pengangkatan Dharmawan dapat dianggap cacat secara moral," katanya. Ia menduga ada permainan dengan Pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur sehingga rekomendasi Dharmawan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya muncul. Padahal DPC Partai Gerindra telah mengusulkan dua nama untuk posisi wakil ketua dewan yakni Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi dan Lutfiyah yang sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Surabaya. Selain itu, lanjut dia, saat pilpres lalu ketidakloyalan Dharmawan tampak ketika tim pemenangan Prabowo membutuhkan bantuan. Meski sudah menjadi kader Partai Gerindra, Dharmawan tidak mempedulikan ketika diminta untuk membantu pemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Kami akan melakukan 'mapping' siapa saja yang tidak loyal kepada Prabowo. Jangan sampai nanti cacat moral," tegasnya. Sebagai loyalis Prabowo, ia juga akan melayangkan protes ke jajaran pengurus DPP Partai Gerindra agar dilakukan evaluasi terhadap turunnya madat tersebut.Di jajaran DPRD Kota Surabaya, Partai Gerindra mendapatkan jatah kursi sebagai pimpinan. *

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014