Magetan (Antara Jatim) - Kodim 0804 Magetan menggelar Latihan Posko I dalam rangka penanggulangan bencana alam yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu. Pembukaan Latihan Posko I tersebut dilakukan oleh Kasrem 081/DSJ, Letkol Arh Eko Wibowo Kusrianto, serta dihadiri oleh para Komandan Kodim ajaran Korem 081/ DSJ, Dansub Denpom Magetan, Forpimda Magetan, Kepala BPBD Magetan, PMI Magetan, dan para ketua oraganisasi kepemudaan Magetan. "Bencana alam bisa terjadi dimana dan kapan saja serta menelan korban jiwa cukup besar. Karenanya, peristiwa itu dapat dijadikan referensi untuk mengevaluasi dan meningkatkan kewaspadaan lainnya," ujar Letkol Arh Eko Wibowo Kusrianto. Menurut dia, melalui Latihan Posko I tersebut, diharapkan para personel Kodim 0804 Magetan dapat lebih sigap dalam menangani becana alam yang terjadi di wilayahnya. Sehingga kerugian baik jiwa maupun materi dapat dicegah. Selain itu, Latihan Posko I juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan prosedur kerja antara komandan dan staf. "Baik mulai dari tahap perencanaan, persiapan, dan pengendalian suatu operasi. Sekaligus memecahkan persoalan-persoalan yang mungkin timbul akibat suatu bencana alam," kata dia. Sementara, data Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Kabupaten Magetan mencatat, sebanyak 11 dari 18 kecamatan yang ada di Magetan rawan terhadap bencana alam. Seperti bencana angin puting beliung, banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Ke-11 kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Panekan, Plaosan, Parang, Poncol, Ngariboyo, Lembeyan, Takeran, Sukomoro, Kartoharjo, Bendo, dan Kawedanan Adapun, daerah rawan bencana tanah longsor, terdapat di daerah yang terletak di lereng Gunung Lawu yakni, Kecamatan Plaosan, Parang, Poncol, dan Panekan. Sedangkan bencana banjir sering melanda Kecamatan Takeran, Lembeyan, dan Kartoharjo yang berada di aliran anak sungai Bengawan Madiun. Kemudian, bencana angin puting beliung rawan terjadi di daerah Kecamatan Panekan, Sukomoro, Bendo, Kawedanan, dan Takeran. Serta bencana kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Ngariboyo dan Parang.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014