Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, optimistis pembangunan gedung pemkab tujuh lantai dengan biaya Rp55 miliar dari APBD 2014, bisa diselesaikan kontraktor PT Hutama Karya tidak melebihi jadwal penyelesaian pembangunan 2 Desember. "Kami optimistis kontraktor bisa menyelesaikan pembangunan gedung pemkab sesuai jadwal, sebab setelah Hari Raya Idul Fitri pekerjaan pembangunan gedung pemkab dibagi menjadi tiga "shift" sampai malam hari," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro Andi Tjandra, Selasa. Hanya saja, menurut dia, penyelesaian pembangunan gedung pemkab tidak seluruhnya, tetapi hanya tiga lantai yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkantoran. "Empat lantai lainnya untuk penyelesaian akhir akan diteruskan pembangunannya tahun anggaran 2015, suatu misal, pembangunan jaringan listrik, juga yang lainnya, sepanjang DPRD menyetujui alokasi anggaran," paparnya. Semula, menurut dia, pemkab mengalokasikan anggaran Rp90 miliar di dalam APBD 2014, untuk bisa menyelesaikan seluruh pembangunan gedung pemkab berlantai tujuh. "Tapi dengan pertimbangan pembangunannya bisa diteruskan tahun anggaran berikutnya, maka DPRD hanya menyetujui Rp55 miliar," ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan kontraktor lokal tidak ada yang terlibat dalam pembangunan gedung pemkab, karena terbentur dengan pendanaan dan teknologi. "Kita tahu dana kontraktor lokal sangat minim dan baru bisa mengerjakan pekerjaan setelah ada pinjaman dari bank," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014