Surabaya (Antara Jatim) - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko menyatakan pihaknya dan seluruh jajaran di Korem, Kodim, hingga Koramil siap mengamankan Jawa Timur dari gerakan radikal seperti "Islamic State of Iraq and Syria". "Demi menjaga kedaulatan NKRI, kami telah menginstruksikan seluruh jajaran dari Korem sampai Koramil untuk menangkap ISIS di mana pun berada," katanya dalam Halalbihalal dan Dialog Kebangsaan di Gedung PWNU Jatim di Surabaya, Kamis. Dalam acara yang juga dihadiri Wagub Jatim H Saifullah Yusuf dan Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin Monserrate itu, ia menjelaskan ISIS merupakan bahaya laten karena merupakan paham ideologi berbahaya yang tidak mengakui Pancasila dan NKRI. Menurut dia, ada lima wilayah Jawa Timur yang terindikasi terdapat penyebaran ISIS yakni Malang, Lamongan, Sidoarjo, Tulungagung dan Surabaya. "Tapi, wilayah lainnya tetap perlu diwaspadai bersama. Saya memberikan apresiasi terhadap masyarakat, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, yang mengetahui dan melaporkan tentang keberadaan ISIS kepada pihak yang berwenang," katanya. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf mengajak masyarakat untuk terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, khususnya di Jatim. "Saya pernah ke Amerika, di sana kalau ada warga baru masuk ke lingkungan terkecil setingkat RT kalau di sini, warga baru itu membuat perjanjian dengan warga, jadi orang baru yang justru membuat perjanjian, misalnya tidak membawa narkoba," katanya. Menurut salah satu Ketua PBNU itu, perjanjian warga baru itu penting ditiru, agar tidak terjadi masalah atau konflik pada suatu kawasan yang justru terjadi setelah pengaruh negatif masuk ke Jatim. "Karena itu, masyarakat perlu aktif melapor pada aparat. Atas peran serta masyarakat itulah, di sini ada sekitar tiga Pergub (Peraturan Gubernur) yang telah dibuat terkait ajaran agama yang menimbulkan konflik di tengah masyarakat, yakni Pergub tentang Syiah, Ahmadiyah dan Pergub Nomor 51 Tahun 2014 tentang ISIS," katanya. Setelah Halalbihalal dan Dialog Kebangsaan yang dihadiri pengurus NU se-Jatim itu usai, maka jajaran PWNU Jatim menerima kunjungan Wakil Menlu Singapura, Masagos Zulkifli. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014