Jember (Antara Jatim) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Prof Musliar Kasim mengatakan bahwa Kurikulum 2013 bertujuan menyeimbangkan antara kemampuan "hard skill" dengan "soft skill" untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Wamendikbud saat memberikan kuliah umum bertema "Membangun Generasi Emas 2045 Melalui Implementasi Kurikulum 2013" di Gedung Soetardjo Kampus Tegalboto Universitas Jember, Jawa Timur, Kamis.
"Peserta didik akan mendapatkan tiga kompetensi sekaligus, yakni pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan sikap (afektif) yang baik dalam penerapan Kurikulum 2013," tuturnya.
Ia menceritakan latar belakang pelaksanaan Kurikulum 2013 yakni salah satunya bermula dari keprihatinan akan kondisi pelajar di Indonesia karena ada pendapat yang menyatakan bahwa mereka yang sekolah tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak menempuh pendidikan.
"Misalnya mahasiswa bentrok dengan sesama mahasiswa sampai merusak kampusnya sendiri dan di sisi lain dunia kerja menilai lulusan kita tidak siap kerja, sehingga kurikulum baru diyakini bisa memadukan keberagaman di Indonesia dan membentuk karakter terdidik yang unggul," paparnya.
Musliar membeberkan beberapa kompetensi yang diharapkan muncul dari pelaksanaan Kurikulum 2013 antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral dalam menyelesaikan masalah, serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
"Selain itu,siswa nantinya siap hidup dalam dunia yang mengglobal dan memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat dan minatnya," ucap mantan Rektor Universitas Andalas Padang itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014