Jakarta (Antara Jatim) - Senin (18/8) sore, suasana jalanan di sekitar Istana Merdeka hingga Jalan Merdeka Barat, Jakarta yang biasanya padat dengan sejumlah kendaraan, berubah total dipenuhi tampilan mobil hias disertai tari-tarian budaya dari 33 Kabupaten Kota di Indonesia. Ya, sore itu merupakan digelarnya agenda rutin tahunan Pawai Budaya Seni Kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Agenda ini mengajak seluruh daerah untuk berperan menampilkan budayanya. Pawai yang langsung dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka itu menempuh rute mulai Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Jalan Medan Merdeka Utara. Dalam pawai berbagai daerah menampilkan seni tari yang diperagakan sambil berjalan dan diiringin musik-musik tradisional. Seperti Jawa Timur yang menampilkan Tari Madura serta mobil hias patung naga. Sebelum menempuh rute yang ditentukan, setiap daerah menampilkan bentuk seni pertunjukannya di depan tribun kehormatan Presiden dan Ibu Negara serta jajaran pejabat tinggi selama 2,5 menit. Salah satu pengunjung, Agung asal Yogyakarta mengaku beruntung bisa datang ke Jakarta dan ketepatan ada pawai budaya, sebab biasanya saat berkunjung ke Ibu Kota dirinya hanya mengunjung sejumlah lokasi wisata. "Untung mas bisa berkunjung ke Jakarta pada saat bulan Agustus, sehingga sekalian bisa menikmati Pawai Budaya, sekaligus mengunjungi beberapa lokasi wisata di sini," ucap Agung, salah satu pengunjung asal Yogyakarta. Rendik Andika, salah satu pekerja di Kementerian BUMN mengaku menonton pawai budaya dapat menghibur warga serta beberapa pekerja di sela kemacetan Ibu Kota yang sering terjadi pada jam-jam sore atau pulang kerja. "Saya sempatkan memarkir kendaraan di Monas untuk melihat pawai, sebab kalau saya paksakan pulang tetap akan terjebak macet," ujarnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan pawai yang digelar rutin tahunan bertujuan meningkatkan kreativitas karya seni pertunjukan dalam bentuk karnaval bercirikan budaya Indonesia. "Pawai juga diharapkan bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan budaya Indonesia," tuturnya. Tiga ribu seniman Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam kesempatan itu mengatakan pawai budaya melibatkan sebanyak 3.479 seniman dan 1.000 orang pendukungnya. Kegiatan ini digelar juga dalam rangka menyambut HUT ke-69 RI dengan tema "Indonesia Bersatu" dan diikuti oleh 33 provinsi dan tiga komunitas, termasuk Komunitas Reog Pawitandirogo, Komunitas Polisi Cilik dari Bekasi dan Jember Fashion Carnaval serta dimeriahkan oleh Marching Band Istiqlal dan dua BUMN. "Arti tema pawai tahun ini menggambarkan bangsa Bhinneka Tunggal Ika. Dan melalui tema ini tiap provinsi juga menampilkan potensi budaya, kreativitas, adat-istiadat, tari, musik dan properti yang dipertunjukkan," paparnya. Ia berharap, ke depan kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kreativitas serta apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan budaya di Indonesia. Selain itu, diharapkan bisa menciptakan gelombang kreatif untuk mewujudkan karya berdaya saing di tingkat nasional dan menciptakan event yang jadi ikon ekonomi kreatif seni pertunjukan untuk daya tarik pariwisata.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014