Oleh Rini Utami Beijing (Antara) - Beragam lomba dan hiburan memeriahkan peringatan HUT ke-69 Republik Indonesia di Tiongkok, pada Minggu pagi hingga sore, dihadiri sejumlah warga negara Indonesia yang berdomisili di Negeri Panda tersebut. Peringatan HUT ke-69 RI di KBRI Beijing diawali dengan upacara detik-detik perayaan kemerdekaan Indonesia, dipimpin Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo. "Peringatan HUT RI merupakan momentum bagi kita semua untuk mawas diri dan introspeksi tentang peran kita masing-masing mengisi kemerdekaan bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya. Terlebih peringatan HUT RI 2014 merupakan momen penting mengingat Indonesia tengah memasuki masa transisi kepemimpinan, kata Soegeng, menambahkan. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera menyerahkan kepemimpinannya, dan pejabat baru akan menerima tongkat estafet kepemimpinan itu untuk masa periode mendatang mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur dan sejahtera," tuturnya. Indonesia, lanjut Soegeg, telah mampu menumbuhkembagkan proses demokrasi yang semakin matang ditandai dengan Pemilihan Umum yang berjalan aman lancar dan damai. Usai upacara detik-detik kemerdekaan RI, peringatan HUT ke-69 RI dimeriahkan peragaan busana daerah anak-anak, lomba mewarnai, membawa kelereng dengan meggunakan sendok dan memasukan pensil dalam botol. Acara semakin semarak dengan panggung hiburan yang diisi oleh beragam lagu dan tari oleh masyarakat Indonesia yang berada di Beijing dan sekitarnya. Hal serupa juga dilaksanakan di KJRI Guang Zhou dan KJRI Shanghai, yang menampilkan panggung hiburan berupa tarian Bali, paduan suara dengan menyanyikan lagu Sarinande, Sengko Dainang, Impian Semalam, serta permainan angklung dengan lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Maju Tak Gentar. Tak hanya itu, peringatan HUT Kemerdekaan RI di KJRI Shanghai juga disemarakkan dengan beragam lomba seperti joget balon berpasangan, lomba makan kerupuk dan memasukkan pensil dalam botol. Sementara di KJRI Hong Kong, peringatan HUT ke-69 RI hanya ditandai dengan upacara detik-detik kemerdekaan Indonesia, dipimpin Konjen RI Hong Kong Chalief Akbar. Upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus itu ditandai dengan penaikkan Bendera Merah Putih oleh 12 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang seluruhnya adalah TKI atau Buruh Migran Indonesia. Para TKI/BMI itu dilatih selama 17 minggu oleh perwakilan Polri di KJRI Hong Kong Kompol Benny Dwi Wahyudi. Sementara untuk lomba dan panggung hiburan dalam rangka HUT ke-69 RI akan digelar pada Minggu (24/8) dengan menampilkan artis Thomas Djorgi dan Benigno dan beberapa artis Jawa Timur.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014