Oleh Evarukdijati
Timika (Antara) - Ratusan anggota polisi di jajaran Polres Mimika, Kamis, melakukan "sweeping" senjata tajam di sejumlah ruas jalan di Kota Timika, Papua.
"Sweeping ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi membawa senjata tajam apa pun alasannya, mengingat situasi sudah berangsur-angsur kondusif," kata Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw di Timika, Kamis.
Ia menuturkan bahwa pihaknya sudah memerintahkan anggota agar menyita sajam yang dibawa masyarakat.
Ketika ditanya tentang situasi Kota Timika, mantan Kapolres Mimika tahun 2003, itu mengaku sudah lebih kondusif dan masyarakat mulai beraktivitas.
"Aktivitas masyarakat mulai berangsur-angsur normal," kata Brigjen Pol Waterpauw seraya menambahkan bahwa pihaknya juga sudah memerintahkan Kapolres Mimika untuk mendatangi sekolah-sekolah dan guru-guru agar mengajar seperti biasa.
Ia mengatakan bahwa aparat keamanan akan menjaga warga termasuk para pelajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat tetap dilaksanakan.
Sementara itu, dari hasil pantauan Antara mengungkapkan situasi kamtibmas mulai terkendali dan aktivitas masyarakat mulai berlangsung normal. Bahkan beberapa pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di sekitar Kota Timika mulai beroperasi.
Sebelumnya masyarakat Kota Timika sempat resah karena terjadinya aksi balas dendam yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK). Aksi itu berawal dari ditemukannya jasad seorang warga bernama Korea Waker, Senin (11/8), di kawasan SP 6, Timika.
Akibat dari aksi tersebut, enam orang tewas dibunuh orang tak dikenal dan puluhan orang mengalami luka-luka. Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mencari bukti-bukti untuk mengungkap kejadian tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014