Madiun (Antara Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom mengimbau warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, untuk mewaspadai penyebaran ideologi atau paham "The Islamic State of Iraq and Syiria" (ISIS) di wilayah setempat yang dapat mengamcam keutuhan NKRI. Ia meminta warga agar berhati-hati dan melaporkan ke Ketua RT ataupun perangkat desa setempat jika ada orang luar yang menginap di desanya. "Jika ada orang asing yang menginap atau tinggal lebih dari 24 jam harus segera melapor ke perangkat desa, RT setempat, atau langsung ke aparat. Itu salah satu bentuk kewaspadaan," ujar Bupati Muhtarom, seusai acara sosialisasi bahaya organisasi ISIS ke kepala desa dan tokoh masyarakat Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha, Rabu. Menurut dia, ISIS termasuk organisasi yang berbahaya. Karena organisasi tersebut bertentangan dengan agama Islam dan keutuhan NKRI. Paham itu juga akan menyebabkan situasi menjadi tidak nyaman dan kondusif. "Yang jelas organisasi ISIS berbahaya. Karena kalau ditarik melalui sudut pandang agama maupun aqidah akan sangat bertentangan. Saya minta warga harus segera melapor ke polisi jika ada tanda-tanda kegiatan ISIS di wilayahnya," tuturnya. Selain mewaspadai orang baru, lanjutnya, warga juga diminta waspada terhadap warga asli Kabupaten Madiun yang baru pulang merantau dari luar daerah dalam jangka waktu lama. "Orang Madiun yang lama di luar daerah juga harus diwaspadai dan identifikasi ulang. Bisa saja yang bersangkutan tersangkut paham tersebut," jelasnya. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan lembaga terkait untuk memerangi paham tersebut. Di antaraya dengan kepolisian dan ormas Islam yang ada di wilayahnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014