Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menjamin layanan publik di daerah tersebut tetap berjalan seperti biasanya, sekalipun hingga akhir Agustus 2014 akan dipadati berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-69 serta Hari Jadi Trenggalek ke-820. "Panitia sudah membuat jadwal yang diatur sedemikian rupa sehingga tidak berbenturan dengan jadwal kedinasan peserta, untuk kegiatan perlombaan yang melibatkan PNS ataupun pejabat daerah," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yuli Priyanto, Senin. Dalam rapat koordinasi yang dipandu Sekretaris Daerah Trenggalek, Ali Mustofa maupun panitia kecil HUT RI ke-69 dan hari jadi Trenggalek ke-820, kewenangan pengaturan jam kerja telah diserahkan ke masing-masing SKPD. Menurut keterangan Yuli, pemkab dalam hal ini hanya memberi arahan kebijakan agar ritme/rutinitas kerja, layanan publik, maupun administrasi perkantoran tidak terbengkalai. Pegawai atau pejabat dinas yang mendapat tugas atau mandat mewakili SKPD, misalnya, boleh mendapat dispensasi dari tugas kedinasan apabila kegiatan dilakukan saat jam kerja. Namun, lanjut Yuli, tugas kesehariannya harus dikerjakan pegawai lain yang aktif bekerja. "Panitia sudah mengatur jadwal kegiatannya sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu rutinitas kerja maupun layanan publik lainnya. Kalaupun ada yang digelar saat jam kerja, biasanya kepala dinas memperlakukan sistem "rolling" sementara," jelasnya. Perayaan dan semarak kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-69 dan Hari Jadi Trenggalek ke-820 sesuai kesepakatan panitia dengan pihak Pemkab Trenggalek pada pertengahan Juli, akan dimampatkan. Jika biasanya semarak rangkaian Agustusan dan Hari Jadi digelar sejak Juli hingga akhir Agustus dan terdiri dari ratusan mata acara/kegiatan dan lomba, tahun ini Pemkab Trenggalek hanya menggelar sekitar 70 kegiatan dan perlombaan. Efisiensi kegiatan ditempuh dengan pertimbangan mepetnya waktu pasca-pilpres 9 Juli 2014 serta libur Lebaran 1435 H. "Secara kuantitas kegiatannya memang dikurangi, tapi secara kualitas ditingkatkan," tandasnya. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, semarak peringatan HUT RI dan Hari Jadi Trenggalek yang biasanya dihiasai berbagai kegiatan perlombaan, pameran seni budaya, serta ruwatan tradisional yang digelar ala tradisi zaman kerajaan mataram kuno. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014