Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, sejak pekan lalu mulai mendistribusikan air bersih sesuai permintaan warga di sejumlah desa di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras dan Dander, yang daerahnya mengalami kekeringan. "Kesulitan air bersih mulai dialami warga sejumlah desa di Bojonegoro, karena warga tidak bisa memperoleh air bersih di desanya," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Bojonegoro, Dwi Harningsih, Senin. Ia memperkirakan kesulitan air bersih akan banyak dialami warga di sejumlah kecamatan yang daerahnya menjadi langganan kekeringan, September. "Kemungkinan September akan banyak warga yang mengajukan permintaan air bersih. Tapi, kalau saat ini belum banyak warga yang mengalami kesulitan air bersih, disebabkan di beberapa wilayah masih hujan, juga adanya pembangunan sejumlah embung,"jelasnya. Oleh karena itu, katanya, kewaspadaan menghadapi ancaman kekeringan terus dilakukan, mengingat musim kemarau tahun ini di daerahnya terkena pengaruh "El Nino" lemah. Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada camat, agar melapor kalau di daerahnya ada warganya yang mengalami kesulitan air bersih. "Kami minta kalau memang ada warga yang mengalami kesulitan air bisa langsung telepon, melalui pesan singkat telepon selular atau mengajukan surat melalui kepala desa," tuturnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014