Probolinggo (Antara Jatim) - Jumlah pengunjung objek wisata di Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meningkat selama libur Lebaran 2014. "Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bromo rata-rata sebanyak 5.000 hingga 10.000 per hari selama libur Lebaran, sedangkan pada hari normal biasanya kurang dari 1.000 pengunjung," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Dr Ayu Dewi Utari, Minggu. Menurut dia, sebanyak 50 petugas dibantu aparat dan masyarakat setempat disiagakan untuk melayani ribuan wisatawan yang memadati lautan pasir hingga kawah gunung yang memiliki keindahan eksotik tersebut. "Hampir setiap tahun jumlah pengunjung selama libur Lebaran meningkat dibandingkan hari normal baik wisatawan domestik maupun mancanegara," tuturnya. Suhu udara gunung yang berada di perbatasan empat kabupaten yakni Probolinggo, Malang, Lumajang, dan Pasuruan itu cukup bagus saat ini yakni 5-10 derajat celcius, sehingga jalur lalu lintas di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo menuju lautan pasir dan kawah Gunung Bromo mengalami kemacetan. Ia menjelaskan beberapa jalur yang aman dilewati oleh wisatawan untuk menuju ke Gunung Bromo antara lain dari Probolinggo (Cemara Lawang) dan Pasuruan (Wonokitri), sedangkan jalur dari Malang tidak bisa dilewati karena kondisi jalannya rusak. "Saya imbau wisatawan tidak melewati jalur dari Malang yang melewati Tumpang-Gubugklakah-Ngadas-Jemplang-Gunung Bromo yang berjarak 53 kilometer karena kondisi jalan hancur dan rusak parah," katanya. Ayu meminta pengunjung yang menggunakan sepeda motor matic untuk tidak melintasi lautan pasir dan naik ke kawasan tersebut karena beberapa kali terjadi kecelakaan motor matic di kawasan lautan pasir, sehingga dapat membahayakan para wisatawan. "Kami juga mengimbau kepada pengunjung tidak membuang sampah sembarangan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan tidak menyalakan api unggun karena rawan kebakaran pada musim kemarau yang terjadi di kawasan lautan pasir Bromo," paparnya. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kawah Bromo membuat hotel dan "homestay" di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl tersebut dipadati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014