Bondowoso (Antara Jatim) - Sugiarto (41), warga di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tewas dalam perawatan di rumah sakit setelah tubuhnya terkena ledakan mercon yang diraciknya sendiri di rumahnya.
Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif di Bondowoso, Sabtu menjelaskan bahwa peristiwa yang dialami Sugiarto yang sehari-hari sebegai kernet itu terjadi pada Jumat, 25 Juli 2014 sekira pukul 19.30 wib di Desa Jatitamban, Kecamatan Wringin.
"Kecelakaan terjadi saat korban meracik mercon. Korban meninggal saat dihendak dirawat di Rumah sakit. Tidak ada korban lain dalam kejadian itu, tidak ada kerusakan material atau rumah milik korban, tidak ditemukan sisa bahan petasan di sekitar rumah korban," ucapnya.
Sesuai hasil pemeriksaan polisi terhadap saksi Sucipto, kakak korban, bahan petasan didapat dari daerah Sokaan, Kabupaten Situbondo, dan rencananya mercon itu akan digunakan sendiri saat Idul Fitri.
"Walaupun dalam bulan Ramadhan ini sudah hampir tidak ada letusan mercon dan sudah banyak yang ditangkap dan disita, tidak menutup kemungkinan di wilayah Bondowoso masih banyak beredar mercon yang dipersiapkan untuk dinyalakan pada saat malam takbir dan sesudah shalat Ied," ujar Kapolres.
Menurut dia, mengingat menyalakan mercon pada saat menjelang maupun setelah Idul Fitri sudah membudaya, maka tidak menutup kemungkinan masih ada peredaran mercon maupun pembuatan mercon yang akan digunakan sendiri di masyarakat.
Karena itu Kapolres meminta jajarannya untuk terus berkoordinasi dengan semua lapisan masyarakat, kepala desa dan tokoh masyarakat untuk terus memberikan penyadaran kepada warga agar tidak membuat dan menyalakan mercon.
"Kami perintahkan jajaran dan anggota untuk melakukan razia mercon pada basis masyarakat yang selama ini diduga membuat maupun menyalakan mercon," kata mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya itu.
Pihaknya juga meminta anggotanya melakukan tindakan cepat dan tegas apabila ada informasi adanya bahan mercon atau apabila terdengar suara ledakan mercon di suatu wilayah.
"Kami juga mengantisipasi adanya kegiatan menyalakan mercon setelah shalat Ied dengan cara memperingatkan dengan tegas semua takmir masjid dan meneruskan surat edaran kami mengenai larangan menyalakan mercon dalam bentuk apapun," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014